DPRD Lamsel Minta Rekanan Rapihkan Pekerjaan

Lampung Selatan: Komisi III DPRD Lampung Selatan (Lamsel), melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam daerah untuk Memonitoring dan evaluasi (Monev) ke sejumlah pekerjaan yang telah dilaksanakan olah pemerintah daerah yang menggunakan APBD Tahun 2020.

Dalam kunjungan kerjanya wakil rakyat dari Komisi III itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisinya dari fraksi PDI-Perjuangan, Sulastiono, dan Wakil Ketua dari fraksi Gerindra, Waris Basuki beserta anggota, yang didampingi sejumlah Dinas dan instansi terkait, selain mengecek pekerjaan yang telah dikerjakan juga yang belum tersentuh pembangunan.

Sulastiono mengatakan, ada beberapa pembangunan gedung sekolah dan pekerjaan pembangunan Puskesmas Rawat Jalan yang perlu dirapihkan dalam pekerjaan finishing.

“Kami meminta kepada Dinas Pendidikan maupun pihak rekanan untuk dapat merapikan pekerjaan yang kami nilai perlu adanya perapihan kembali,” kata politisi yang berlambangkan Banteng moncong putih Itu saat kunjungan kerja di wilayah Tanjung Bintang, Kamis (21/01/21).

Sedangkan Menurut Wakil Ketua Komisi III, dalam pelaksanaan pembangunan, ada tiga faktor yang harus diterapkan.

“Yang pertama kekuatan, kedua keindahan dan yang ketiga kenyamanan. Jika tiga faktor Itu dilaksanakan, mudah-mudahan tidak akan ada kendala,” ujar Waris.

Sementara itu anggota komisi III, M Akyas, meminta pihak pemerintah daerah ada perhatin yang serius untuk melakukan pembangunan gorong-gorong dan drainase di ruas Jalan Raya Serdang Dusun 2A, Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang.

“Pembangunan gorong-gorong dan Drainase itu sangat diperlukan, mengingat Drainase adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam pembangunan,” kata dia.

Menurut salah seorang warga Dusun 2A, Desa Serdang, jika turun hujan dapat dipastikan banjir, sebab kondisi gorong-gorong dan Drainasenya tidak berfungsi.

“Kami harap pemerintah daerah dapat merealisasikan keinginan warga yang kami sampaikan melalui bapak-bapak Dewan” ujar Heri (60) warga setempat.

“Kemarin aja banyak kendaraan yang mogok akibat banjir, soalnya Drainase dan gorong-gorongnya tidak berfungsi” imbuhnya. (Eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *