Lampung Selatan: Komisi III DPRD Lampung Selatan(Lamsel), menilai pekerjaan pembangunan ruas jalan Babatan-Umbul Bayur kecamatan Katibung yang baru rampung dikerjakan, tidak berkualitas.
Hal tersebut diketahui pada saat rombongan Komisi III melakukan kunjungan kerja dalam rangka memonitoring seluruh pekerjaan yang telah dilaksanakan dengan menggunakan Anggara APBD Tahun 2020.
Pasalnya pembangunan peningkatan ruas jalan Babatan-Umbul Bayur berupa Rigit Beton sepanjang kurang lebih 830 meter yang menelan anggaran APBD Tahun 2020 sebasar Rp2 miliar lebih dan dikerjakan oleh pihak PT. Rachmad Bangun Jaya itu sudah terlihat retak dibeberapa titik bangunan.
Kunjungan kerja dalam rangka Monev pekerjaan disejumlah wilayah yang telah terealisasi, dipimpin langsung oleh Ketua Komisinya, dari fraksi PDI-Perjuangan, Sulastiono dan Wakil Ketuanya dari fraksi Gerindra, Waris Basuki berserta anggota yang didampingi oleh KUPT dinas PU Kecamatan setempat, Jum’at, (22/01/21).
“Ini bukan lagi retak, tapi putus. Lihat saja Itu, kalau retak dia gak tembus seperti ini, inikan tembus sampai kebawah” ujar Farizal Purba.
“Selain itu pengecoranya juga tidak rapih dan terlihat keropos, Jika kondisi ini dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan kerusakan lebih cepat,” imbuhnya.
Sementara itu Sulastiono mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak rekanan untuk dimintai keterangan terkait pekerjaan.
“Dalam waktu dekat ini kami Komisi III akan memanggil pihak rekanan untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pekerjaan” kata politisi dari PDI-Perjuangan itu.
“Ini uang rakyat yang untuk membangunnya, jadi bikinlah pekerjaan itu sebaik mungkin sekuat mungkin, ini baru saja rampung sudah terlihat putus, kapan masyarakat bisa menikmati jalan bagus yang awet” tegasnya. (Eko)