SEVP OPS1 Baru, PTPN VII Canangkan P21-R21 untuk Kelapa Sawit

 

BANDARLAMPUNG—Senior executive vice president (SEVP) Operation I PTPN VII Budi Susilo sangat optimistis dengan prospek komoditas kelapa sawit PTPN VII. Menganalisis catatan kinerja 2020, SEVP yang baru sepekan bertugas di PTPN VII ini menyatakan siap bekerja keras untuk mencapai produktivitas 21 ton per hektare dan rendemen 21 persen (P21-R21).
Angka optimistis itu dia sampaikan pada perkenalan tugasnya di PTPN VII di Kantor Direksi, Bandarlampung, Selasa (16/3/21). Budi yang sebelumnya menjabat Kabag Operasional Tanaman pada PTPN III itu menggantikan Fauzi Omar yang mendapat tugas sama di PTPN IV. Hadir pada kesempatan itu, Direktur PTPN VII Doni P. Gandamihardja, SEVP Business Support Okta Kurniawan, SEVP Operation II Dicky Tjahyono, para Kabag, dan seluruh Manajer Unit yang mengelola komoditas sawit.
Budi pada perkenalannya mengatakan, data kinerja PTPN VII pernah mencatat produktivitas hampir 20 ton per hektare pada 2015. Angka itu, kata SEVP kelahiran 1970 ini, adalah modal moral optimistis yang harus dikejar. “Kita harus pecahkan rekor itu. Saya optimistis di tahun 2021 ini kita bisa 21 ton per hektare dan rendemen 21 persen,” kata SEVP yang membidangi komoditas kelapa sawit dan teh itu.
Berpengalaman 21 tahun di PTPN III, Budi Susilo menyampaikan terima kasih kepada Direktur, SEVP, para Kabag, dan para Manajer atas kepercayaan yang diberikan. Dia mengatakan, semua indikator kinerja di PTPN VII yang sedang bertumbuh adalah atmosfer yang sangat baik untuk memacu kinerja lebih tinggi.
“Beberapa hari lalu, saya ngobrol sama Pak Fauzi (SEVP yang dia gantikan), saat ini motivasi karyawan di PTPN VII sedang sangat baik. Tanaman juga cukup baik, pabrik sudah ada perbaikan menyeluruh, dan infrastruktur juga sudah jauh lebih baik. Ditambah lagi, saat ini daya dukung alam, yakni cuaca dan curah hujan sangat kondusif. Jadi, kita harus berusaha maksimal,” kata bapak tiga anak ini.
Sebelumnya, Budi diperkenalkan oleh Direktur PTPN VII Doni P. Gandamihardja sebagai sosok berpangalaman dalam komoditas kelapa sawit. Doni menyebut, kiblat budi daya untuk komoditas sawit di PTPN Grup adalah PTPN III di mana Budi berkiprah sejak tahun 2000.
Doni mengatakan, dengan SEVP Operation I yang membidangi kelapa sawit dari PTPN III, dia berpesan agar seluruh potensi yang ada dimaksimalkan. Lebih jauh, ia juga meminta seluruh manajer untuk mendukung upaya-upaya manajemen dengan sepenuh kemampuan.
“Tahun ini, alhamdulillah kita hampir sapu bersih sebagai juara umum di (komoditas) karet se PTPN Holding, tetapi di sawit belum ada yang naik panggung juara. Tahun depan, kita harus realisasikan sawit ada yang dapat juara. Syukur-syukur tidak cuma satu, tapi dua atau tiga,” kata Doni.
Secara umum, Doni menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan PTPN VII yang telah bekerja keras di tahun 2020. Pencapaian kinerja 2020, kata dia, menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Ia optimis, grafik menanjak ini akan terus menjadi tren pada 2021 karena daya dukung teknis dan alam sangat baik.Ditambah, harga komoditas sedang sangat baik. Kita harus tangkap momentum ini,” kata Doni. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *