Fauzi Malanda. foto ist |
Bandarlampung
-Ketua Umum Berantas Narkoba Dan Maksiat
(BNM) Indonesia Fuazi Malanda, meminta Polresta Bandar Lampung mengusut tuntas
jaringan Narkoba yang melibatkan oknum Kabag Protokol Bupati Tulang Bawang
Barat, yang ditangkap bersama oknum PNS dan rekannya.
-Ketua Umum Berantas Narkoba Dan Maksiat
(BNM) Indonesia Fuazi Malanda, meminta Polresta Bandar Lampung mengusut tuntas
jaringan Narkoba yang melibatkan oknum Kabag Protokol Bupati Tulang Bawang
Barat, yang ditangkap bersama oknum PNS dan rekannya.
“Kasus ini
harus ditindak lanjuti dengan serius. Satres Narkoba Polresta, harus ungkap
jaringan. Kami curigai banyak yang terlibat,” kata Fuazi Malanda, saat
mendengar adanya oknum protokol Bupati dan PNS yang ditangkap Polisi
karena Narkoba, Minggu (11/03/2018).
harus ditindak lanjuti dengan serius. Satres Narkoba Polresta, harus ungkap
jaringan. Kami curigai banyak yang terlibat,” kata Fuazi Malanda, saat
mendengar adanya oknum protokol Bupati dan PNS yang ditangkap Polisi
karena Narkoba, Minggu (11/03/2018).
Menurut
Fuazi, Polresta jangan main main, di BNM akan mengawasi proses hukum kasus itu.
“Sudah banyak contoh yang main main, apalagi melibatkan pejabat. Nanti susah,”
katanya.
Fuazi, Polresta jangan main main, di BNM akan mengawasi proses hukum kasus itu.
“Sudah banyak contoh yang main main, apalagi melibatkan pejabat. Nanti susah,”
katanya.
Perang
terhadap narkoba, kata Fuazi itu juga menjadi salah satu program utama BNM,
yang prihatin atas negeri, dan nasib generasi Bangsa, yang rusak karena
penyalah gunaan Narkoba. “Saya tegaskan jangan main-main dengan Narkoba. Kami
akan awasi aparat yang terlibat dan penegakan hukum yang menangani dan terlibat
narkoba ” tegasnya.(nik/jun)
terhadap narkoba, kata Fuazi itu juga menjadi salah satu program utama BNM,
yang prihatin atas negeri, dan nasib generasi Bangsa, yang rusak karena
penyalah gunaan Narkoba. “Saya tegaskan jangan main-main dengan Narkoba. Kami
akan awasi aparat yang terlibat dan penegakan hukum yang menangani dan terlibat
narkoba ” tegasnya.(nik/jun)