Suasana penutupan Musrembang |
Lampung
Selatan : Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 Kabupaten Lampung Selatan yang digelar 13-14
Maret 2018 di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, resmi ditutup.
Selatan : Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 Kabupaten Lampung Selatan yang digelar 13-14
Maret 2018 di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, resmi ditutup.
Dari hasil
Musrenbang itu, prioritas program atau kegiatan yang menjadi perhatian
pada RKPD tahun 2019 antara lain, bidang
infrastruktur, bidang ekonomi, dan bidang sosial pemerintahan.
Musrenbang itu, prioritas program atau kegiatan yang menjadi perhatian
pada RKPD tahun 2019 antara lain, bidang
infrastruktur, bidang ekonomi, dan bidang sosial pemerintahan.
Kepala
Bappeda Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin mengungkapkan, total program
melalui APBD Kabupaten Selatan sebanyak 100 program, dengan jumlah kegiatan
sebanyak 2.136.
Bappeda Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin mengungkapkan, total program
melalui APBD Kabupaten Selatan sebanyak 100 program, dengan jumlah kegiatan
sebanyak 2.136.
Dia
mengatakan, rencana program atau kegiatan sebagai rancangan RKPD 2019 tersebut
seluruhnya telah terakomodir.
mengatakan, rencana program atau kegiatan sebagai rancangan RKPD 2019 tersebut
seluruhnya telah terakomodir.
“Total
pendanaan melalui APBD Kabupaten Lampung Selatan Rp1,738 triliun. Selanjutnya
hasil dari rumusan ini akan disusun dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2019,” terang Wahidin dalam laporannya,
Rabu (14/3/2018).
pendanaan melalui APBD Kabupaten Lampung Selatan Rp1,738 triliun. Selanjutnya
hasil dari rumusan ini akan disusun dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2019,” terang Wahidin dalam laporannya,
Rabu (14/3/2018).
Sementara,
Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Lampung Selatan Mulyadi Saleh yang
menutup kegiatan itu mengimbau, pelaksanaan Musrenbang itu bukan semata sebagai
agenda rutin tahunan untuk mengkalkulasi besar kecilnya anggaran.
Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Lampung Selatan Mulyadi Saleh yang
menutup kegiatan itu mengimbau, pelaksanaan Musrenbang itu bukan semata sebagai
agenda rutin tahunan untuk mengkalkulasi besar kecilnya anggaran.
Tetapi
menurutnya, besar kecilnya anggaran bukanlah tolak ukur susksenya perencanaan.
menurutnya, besar kecilnya anggaran bukanlah tolak ukur susksenya perencanaan.
“Yang lebih
penting adalah seberapa besar efek, nilai dan perencanaan tersebut bagi
masyarakat. Karena disanalah cerminan kualitas dan integritas diri kita
diukur,” kata Mulyadi.
penting adalah seberapa besar efek, nilai dan perencanaan tersebut bagi
masyarakat. Karena disanalah cerminan kualitas dan integritas diri kita
diukur,” kata Mulyadi.
Mulyadi berharap,
setiap pimpinan perangkat daerah dapat mengakomodir semua yang telah disepakati
bersama dalam Musrenbang tersebut. Yakni dengan melakukan penyempurnaan,
perbaikan, dan melengkapi program dan kegiatan di masing-masing perangkat
daerah.
setiap pimpinan perangkat daerah dapat mengakomodir semua yang telah disepakati
bersama dalam Musrenbang tersebut. Yakni dengan melakukan penyempurnaan,
perbaikan, dan melengkapi program dan kegiatan di masing-masing perangkat
daerah.
“Kiranya semua
kesepakatan yang telah kita buat dalam forum Musrenbang ini benar-benar
merupakan program prioritas yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Lampung
Selatan,” ujarnya. (eko)
kesepakatan yang telah kita buat dalam forum Musrenbang ini benar-benar
merupakan program prioritas yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Lampung
Selatan,” ujarnya. (eko)