BNM RI Apresiasi Pencegahan Narkoba di Lampung

Fauzi Malanda. foto faceebook.com

Bandarlampung- Ketua Umum Berantas Narkotika dan Maksiat Indonesia (BNM RI), Fauzi
Malanda mengapresiasi Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) akan menjajaki
kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengadakan tes urine dengan
proyeksi anggaran Rp1 miliar bagi 2.901 pegawai kabupaten setempat.

“Kita
apresiasi, itu bentuk perhatian pimpinan pada PNS untuk mencegah peredaran
narkoba di kalangan PNS Tubaba,” kata Fauzi, Rabu (14/03/2018).
Namun kata
Fauzi, ada baiknya jika tes urin tersebut melibatkan pihak eksternal yang di
luar dari BNN, Polisi dan Pemda setempat.
“Apabila
tidak melibatkan pihak independent, dugaan ada kongkalikong,” ujarnya.
Lembaga
independent itupun harus dari luar Pemda tulang Bawang Barat, alasannya kata
Fauzi, untuk meminimalisir intervensi pemangku kepentingan setempat.
“Saya
tidak sepakat jika ada tim independent yang ditunjuk. Namun harus melibatkan
pihak lain, seperti Granat dan kami (BNM RI),” imbuhnya.
Fauzi juga
mengapresiasi sikap tegas Polresta Bandarlampung yang mengamankan Kabag
protokol Pemda Tubaba baru-baru ini dengan mengamankan barang bukti 26
paket kecil
berat total 5,5 gram.
“Kita
juga beri apresiasi Polresta Bandarlampung yang tidak tebang pilih dalam
berantas narkoba,” ucap Fauzi.
Fauzi
menuturkan, BNM RI akan mendukung dalam percepatan pemberantasan peredaran
Narkoba di republik ini. Pun mengajak lembaga-lembaga yang konsen terhadap
pemberantasan narkoba untuk membantu aparat kepolisian
untuk
berbuat.
“Kita harus
bangkit melawan serangan narkoba dan maksiat. Persoalan berantas narkoba, bukan
hanya tanggung jawab Polisi, dan BNN, tapi juga masyarakat, termasuk organisasi
masyarakat atau lembaga yang konsen dengan gerakan anti narkotika, salah
satunya BNM IR,” bebernya.
Lampung kata
dia, masuk zona merah peredaran narkoba, yang sudah
menjalar ke
anak-anak dan mahasiswa bahkan miris ke kalangan pejabat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *