Kartu Tani Berjaya. foto ist |
Lampung Timur-
Pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim diminta sungguh-sungguh mengatasi
masalah pertanian di Provinsi Lampung.
Pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim diminta sungguh-sungguh mengatasi
masalah pertanian di Provinsi Lampung.
Hal itu
disampaikan Junaidi (66), salah satu petani dari Pesawaran saat menghadiri
Kampanye Terbuka Terbatas Arinal – Nunik di Desa Ramapuja Kecamatan Raman Utara
Lampung Timur, Jumat (16/3).
disampaikan Junaidi (66), salah satu petani dari Pesawaran saat menghadiri
Kampanye Terbuka Terbatas Arinal – Nunik di Desa Ramapuja Kecamatan Raman Utara
Lampung Timur, Jumat (16/3).
Junaidi
mengeluhkan, selama ini petani selalu dihambat dengan permasalahan pupuk yang
sulit. Sehingga, saat masa panen tiba, hasil yang didapatkan tidak sesuai
dengan jerih payah.
mengeluhkan, selama ini petani selalu dihambat dengan permasalahan pupuk yang
sulit. Sehingga, saat masa panen tiba, hasil yang didapatkan tidak sesuai
dengan jerih payah.
“Pupuknya
itu yang sulit didapat. Terus, obat buat tanamannya juga mahal. Tapi waktu pas
panen harganya murah. Kan rugi kalau begitu,” keluhnya.
itu yang sulit didapat. Terus, obat buat tanamannya juga mahal. Tapi waktu pas
panen harganya murah. Kan rugi kalau begitu,” keluhnya.
Dia
menuturkan, jika masa panen normal, dapat mencapai hingga 6 ton. Tetapi, saat
masa sulit, petani hanya mendapatkan dua ton saja.
menuturkan, jika masa panen normal, dapat mencapai hingga 6 ton. Tetapi, saat
masa sulit, petani hanya mendapatkan dua ton saja.
Karena itu,
dia berharap, Arinal – Nunik benar-benar memikirkan masalah petani.
“Harapannya, bisa mikirin petani. Kami harap beliau tidak hanya janji tapi
benar benar ditepati untuk kesejahteraan petani,” harapnya.
dia berharap, Arinal – Nunik benar-benar memikirkan masalah petani.
“Harapannya, bisa mikirin petani. Kami harap beliau tidak hanya janji tapi
benar benar ditepati untuk kesejahteraan petani,” harapnya.
Dia
menyarankan, agar setiap petani diberi pinjaman modal untuk, sehingga saat
harga murah, petani bisa menyimpan hasil panennya terlebih dahulu.
menyarankan, agar setiap petani diberi pinjaman modal untuk, sehingga saat
harga murah, petani bisa menyimpan hasil panennya terlebih dahulu.
“Kalau
ada modal, petani bisa nyimpan hasil panen pas harga anjlok. Terus, dijual
kalau harga sudah stabil,” paparnya.
ada modal, petani bisa nyimpan hasil panen pas harga anjlok. Terus, dijual
kalau harga sudah stabil,” paparnya.
Terpisah,
Samiran (52), petani di Raman Utara mengatakan, lahan di kecamatan tersebut sudah
tidak ada lagi yang kosong.
Samiran (52), petani di Raman Utara mengatakan, lahan di kecamatan tersebut sudah
tidak ada lagi yang kosong.
“Disini
sudah tidak adalagi lahan kosong. Jadi, kami memanfaatkannya untuk menanam,
baik sayuran ataupun padi,” jelas Samiran. Namun begitu, permasalahan
utamanya terdapat pada kelangkaan pupuk.
sudah tidak adalagi lahan kosong. Jadi, kami memanfaatkannya untuk menanam,
baik sayuran ataupun padi,” jelas Samiran. Namun begitu, permasalahan
utamanya terdapat pada kelangkaan pupuk.
“Kalau
bisa saat terpilih, Pak Arinal dan Bu Nunik bisa memerhatikan pupuk. Karena
ini, selalu dikeluhkan petani,” harapnya. Dia meyakini, jika Arinal –
Nunik merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang merakyat.
bisa saat terpilih, Pak Arinal dan Bu Nunik bisa memerhatikan pupuk. Karena
ini, selalu dikeluhkan petani,” harapnya. Dia meyakini, jika Arinal –
Nunik merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang merakyat.
“Kalau
menurut kami, mereka benar-benar mau menyejahterakan petani. Merakyat dan
peduli terhadap petani,” tuturnya. (adw)
menurut kami, mereka benar-benar mau menyejahterakan petani. Merakyat dan
peduli terhadap petani,” tuturnya. (adw)