Lampung Tengah – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah (Sekdakab Lamteng) Nirlana, mengimbau seluruh pengelola tempat hiburan dan wisata untuk meningkatkan kewaspadaan dalam penegakkan disiplin protokol kesehatan kepada para pengunjung.
Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pasien yang akan terkonfirmasi virus Corona atau Covid-19 saat berlangsungnya cuti bersama atau libur panjang pada akhir Oktober 2020.
“Saya minta seluruh pengelola tempat hiburan dan wisata agar lebih mendisiplinkan protokol kesehatan kepada para pengunjung. Terutama mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan membatasi jumlah kunjungan wisatawan, jangan sampai melebihi kapasitas,” seru Pj. Sekda Lampung Tengah Nirlan, saat melakukan peninjauan beberapa posko dan titik perbatasan bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Kamis Malam (29/10/2020).
Menurutnya, cuti bersama sangat berpotensi pada lonjakan pasien yang akan terkonfirmasi virus corona. Sehingga pemerintah daerah melalui Satgas Penanganan Covid-19 melakukan patroli dibeberapa posko perbatasan untuk melihat langsung jumlah kendaraan yang datang dari luar daerah ke Lampung Tengah.
“Malam ini saya bersama jajaran sengaja melakukan patroli secara langsung. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan pergerakan orang yang melakukan liburan,” katanya.
Oleh karena itu, Pj. Sekda Lampung Tengah menekankan kepada Pemerintah Kecamatan dan Kampung/Kelurahan agar bekerjasama dengan Aparat TNI/Polri untuk mengawasi terjadinya kerumunan massa di tempat-tempat hiburan dan wisata yang ada di Bumi Beguai Jejamo Wawai.
Selain itu, Pemkab Lampung Tengah juga selalu mengingatkan sosialisasi secara terus-menerus di berbagai tempat, terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid-19 agar libur panjang menjadi lebih aman dan nyaman.
“Saya juga berharap kepada para media agar senantiasa menyampaikan pesan liburan yang aman dan nyaman tanpa kerumunan. Dengan begitu penyebaran pandemi Covid-19 di hari libur bisa dikendalikan. Ayo kita sama-sama mencegah virus berbahaya ini agar tidak tertular kepada masyarakat Lampung Tengah,” pungkasnya. (Adv)