Bandarlampung – Badan Saksi Nasional Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Lampung menyelenggarakan Training of Trainer (TOT), di Hotel G Syariah Jl. Urip Sumoharjo Bandarlampung, Senin (2/11/2020).
Ketua DPD Partai Golkar Lampung Ir. Arinal Djunaidi mengatakan, dalam Pilkada 2020, dari 8 kabupaten/kota, Golkar menargetkan 5 daerah. “Untuk itu, Provinsi Lampung diharapkan mampu menjadi penyangga dan berkontribusi menyumbangkan kemenangan 60 persen pada Pilkada serentak tahun 2020,” ujar Arinal Djunaidi.
Arinal mengatakan, dalam proses politik tidak hanya bermuara kepada legislatif. Tapi kader Partai Golkar juga harus tampil dalam kepemimpinan di kabupaten/kota.
Melihat tingkat semangat yang dilakukan oleh para kader dan calon yang diusung Partai Golkar. Maka Arinal Djunaidi merasa optimis kemenangan calon kada di depan kita. “Karena itu, kader Golkar harus semangat. Dan target 60 persen dalam memenangi Pilkada 2020 harus diraih,” ujar Arinal juga Gubernur Lampung ini.
Lebih lanjut Arinal Djunaidi mengatakan, TOT merupakan forum strategis sebagai wujud nyata perjuangan segenap komponen kader Partai Golkar dalam perhelatan Pemilu, memiliki fungsi strategis untuk menjaga suara, menjaga pemilih dan menjaga TPS. Karena itu, TOT Badan Saksi Nasional yang diselenggarakan di semua tingkatan merupakan program yang tepat untuk memberi bekal pengetahuan, kemampuan dan militansi kader Partai Golkar sebagai ujung tombak yang akan menjaga kesinambungan perjuangan Partai Golkar dalam setiap penyelenggaraan pemilu.
Oleh karena itu, Arinal mengharapkan melalui TOT Badan Saksi Nasional diharapkan mampu melahirkan para saksi yang cerdas, disiplin, loyal dan memiliki militansi untuk menjaga suara, menjaga pemilih dan menjaga TPS.
Sementara itu, Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar Syahmud B Ngabalin, diwakili Muslim Hafiz, mengatakan, bahwa TOT ini merupakan instruksi langsung dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto. TOT juga merupakan keseriusan Partai Golkar dalam memenangi Pilkada.
Muslim mengatakan, bahwa peserta TOT ini merupakan calon trainer. Perekrutan saksi dilakukan secara berjenjang dari kabupaten sampai TPS. Saksi-saksi yang sudah direkrut akan diberi pengarahan dan pelatihan. Ke depan saksi-saksi nanti akan diselaraskan dengan Program pemerintah, karena data base saksi untuk menjadi data.
Sementara itu, Ketua Badan Saksi Nasional Provinsi Lampung H. Kherlani, SE, MM, menyampaikan, peserta TOT dari BSN Provinsi 6 orang, dan dari 8 kabupaten/kota masing 5 peserta. TOT berlangsung selama dua hari, 2-3 November. (*)