METRO – Calon Walikota Metro, Lampung Mufti Salim dan Saleh Chandra hadiri diskusi yang diselenggarakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Metro di Kampus UM, Sabtu (31/10/2020).
Diskusi yang dikemas dalam Ngopi Bareng itu mengundang empat pasangan calon Pilkada Kota Metro. Namun yang hadir hanya paslon nomor urut 2 Mufti Salim dan Saleh Chandra yang lengkap pasangannya, sementara Anna Morinda hadir sendirian, dan paslon lain tidak ada yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Mufti Salim mengaku bangga dengan pemuda Muhammadiyah yang melek dan peduli politik. Apalagi menurut Mufti, anak muda merupakan backbond pembangunan dan masa depan sebuah daerah dan negara. “Anak muda saat ini punya passion yang berbeda, tidak bisa dipaksakan. Namun potensi besar ada di dalamnya. Oleh sebab itu, saya bangga dan respect dengan anak muda Muhammadiyah yang care terhadap politik kekinian,” ujar Mufti.
Saat disinggung masalah apa yang utama dan paling pertama akan diselesaikan oleh Mufti Salim jika terpilih menjadi Walikota Metro. “Ada hal yang penting dan segera, penting tapi tidak segera, tidak penting tapi harus segera. Dalam kajian ini, berdasarkan hasil kita di lapangan, ternyata persoalan ekonomi menjadi hal yang paling penting yang harus segera kita entaskan. Dan visi misi kita ada beberapa yang memang menitikberatkan pada persoalan ekonomi, salah satunya pembukaan lapangan kerja sebanyak 22.000 dan ada jalur Suka Sate yang platformnya digital sesuai dengan kondisi saat ini,” ungkapnya. (Bams/Rls)