PESAWARAN- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan panen perdana melon dan semangka di Kebun Agrowisata Hortipark Pesawaran, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Selasa (18/8/2020).
Panen tersebut selain untuk mendukung penuh pengembangan Kebun Agrowisata Hortipark di Kabupaten Pesawaran juga demi mewujudkan Lampung sebagai lokomotif pertanian Indonesia. Acara ditandai dengan pemetikan melon oleh Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan anggota Forkopimda Provinsi Lampung.
“Saya akan dukung penuh dan saya akan membicarakannya kepada tingkat nasional,” ujar Gubernur Arinal. Menurut Arinal, Hortipark ini juga salah satu wujud dukungan untuk menjadikan Lampung sebagai lokomotif pertanian di Indonesia. “Inilah menjadi cikal bakal lokomotif pertanian Indonesia,” katanya. Arinal meminta produk-produk hortipark tersebut juga ditampilkan di wilayah-wilayah wisata di Pesawaran karena Pesawaran juga dikenal akan pariwisata pantainya.
“Ketika orang mengunjungi seperti Pantai Mutun dan sekitarnya sampai ke Teluk Kiluan itu sudah ada produk-produk termasuk melon ini dan sudah dikemas,” kata Gubernur.
Arinal juga siap mendukung pengembangan potensi-potensi yang ada di Pesawaran. “Kepala Dinas catat yang diminta dan perlu kita kembangkan,” ujarnya. Meski di tengah pandemi Covid-19, Arinal menyebutkan ekonomi di Provinsi Lampung tidak boleh berhenti dan terganggu.
“Kita semua harus terus menjaga protokol kesehatan karena ekonomi tidak boleh berhenti dan terganggu. Ekonomi yang bisa mengayomi Lampung Berjaya pada masa yang akan datang,” katanya. Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan lahan di Hortipark yang sebelumnya merupakan lahan tidur itu, atas instruksi Gubernur Arinal terus ditanami demi menjaga ketahanan pangan di Provinsi Lampung .
“Bapak Gubernur menginstruksikan seluruh Bupati Walikota agar memberikan edukasi kepada masyarakat jangan sampai ada lahan yang tidur. Tanami apa saja yang bisa bermanfaat untuk menjaga ketahanan pangan di Provinsi Lampung,” ujar Dendi. Dendi menyebutkan dari instruksi tersebut, ide yang muncul yaitu Melon Golden dan Semangka Golden.
“Tanaman horti yang bisa cepat tumbuh dan mempunyai teknologi yang mempuni dan mudah untuk bisa ditanam oleh masyarakat yaitu Melon Golden dan Semangka Golden,” katanya. Selain itu, kata Dendi, ini juga sebagai bentuk jawaban atas tantangan dari pandemi Covid-19.
“Ide ini karena adanya Covid-19, kita manfaatkan momen krisis ini menjadi sebuah hal yang luar biasa dan bagaimana petani kami agar lebih bisa produktif lagi,” katanya. Dendi menyebutkan inovasi ini juga untuk meningkatkan produktivitas para petani dan juga Kabupaten Pesawaran sebagai penyanggah ibu kota Provinsi Lampung yaitu Kota Bandar Lampung.
“Kita harus bisa berpacu untuk mengimbangi kebutuhan dan laju ekonomi di Kota Bandar Lampung. Pesawaran terus melakukan inovasi, meningkatkan produktivitas masyarakat khususnya para petani,” ujarnya.
Pada acara itu, turut dilaunching “Pesan Kita” (Pesawaran Trans Kawula dan Wisata) yang ditandai dengan pengguntingan pita. Pesan Kita ini di antaranya berupa bus pariwisata dan armada taksi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pemberian bantuan berupa alat mesin pertanian yakni Kultivator, Rice Transplanter dan Pompa Air. Kemudian bantuan sembako kepada 3.698 petani terdampak Covid-19 di Kabupaten Pesawaran. (Adpim)