BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melalui Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, memperkenalkan Digital Banking kepada masyarakat Lampung pada Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2020 yang digelar secara Virtual Zoom di Ruang Command Center, Dinas Kominfo, Senin (24/8/2020).
Webinar yang diikuti sedikitnya 300 peserta itu mengusung tema “Digital Banking untuk Kita”.
Menurut Fahrizal Darminto, Hari Indonesia Menabung ini memiliki tujuan mengembangkan budaya menabung dan investasi, serta mendorong peningkatan akses keuangan bagi semua lapisan masyarakat seperti pegawai (Pemerintahan dan Swasta), ibu rumah tangga, pengusaha, mahasiswa, pelajar dan yang lainnya.
“Dalam Webinar ini, akan diperkenalkan kepada kita semua, apa itu Digital Banking. Mungkin selama ini kita belum tahu bagaimana transaksi keuangan dilakukan secara online, bagaimana pembukaan rekening melalui internet dan transaksi lainnya. Seiring dengan kemajuan teknologi tentunya juga memberi pengaruh di Sektor Perbankan, dengan memberi kemudahan akses ke Bank bagi masyarakat,” ujar Fahrizal.
Fahrizal berharap masyarakat luas khususnya Pelajar dapat terbantu dan tidak mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan Bank.
Pada kesempatan itu, Fahrizal juga mengajak semua pelajar di Provinsi Lampung untuk giat menabung, sejak dini atau saat usia sekaloh. Di Bank ada tabungan khusus pelajar, yaitu Simpanan Pelajar (Simpel). Minimal setiap pelajar memiliki satu rekening tabungan.
“Saya berharap, Pelajar di Lampung ini dapat terlatih untuk bijak dalam menggunakan uang saku/uang jajannya. Harus ada yang disiapkan untuk ditabung, tidak semua dibelanjakan,” kata Sekdaprov.
Dengan menabung, lanjut Fahrizal, diharapkan dapat menanamkan sikap disiplin untuk anak-anak sehingga akan memberikan efek yang positif bagi masa depan mereka.
Sekda Provinsi Lampung juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan yang mengikuti webinar ini mengingatkan untuk sekolah-sekolah yang telah bekerja sama dengan bank untuk tabungan pelajarnyam teruslah ditingkatkan.
“Dan untuk sekolah yang belum menjalin kerja sama dengan bank, agar mulai dijajaki, sehingga kebutuhan Pelajar untuk menabung dapat terakomodir dan terpenuhi. Hal ini perlu inisiatif dan dukungan dari para Guru dan Dinas Pendidikan serta Lembaga Jasa Keuangan yang ada di Provinsi Lampung,” ujarnya
Untuk para Bupati dan Walikota, Fahrizal berharap dapat memberi dukungan kepada sekolah-sekolah dan Lembaga Jasa Keuangan yang ada di Kabupaten/Kota masing-masing untuk membudayakan menabung sejak usia pelajar.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto mengatakan;bahwa HIM merupakan salah satu upaya OJK untuk meningkatkan angka inklusi keuangan melalui aksi menabung yang dilakukan oleh seluruh lapisan Masyarakat, baik di pusat maupun di daerah, baik di kota maupun di desa dan untuk semua level usia.
“Tentunya hal ini harus kita dukung dan harus kita sukseskan, melalui program kerja dan kegiatan yang dilakukan, baik oleh Pemerintah daerah, Lembaga Jasa Keuangan, Sekolah-sekolah, Universitas/Perguruan Tinggi dan semua pihak sehingga tujuan dari Hari Indonesia Menabung dapat tercapai,” ujarnya. (Adpim)