Bandar Lampung– 19 Agustus 2020, Kelompok Studi Kader (Klasika) melangsungkan pembukaan Kelas Mondok angkatan VIII bertempatan di Rumah Ideologi Klasika mulai Pukul 16:00 WIB.
Kelas Mondok Angkatan VIII Klasika mengusung tema “Manusia, Bahasa, dan Jerat Tanda” tema tersebut sengaja diangkat sebagai upaya merespon realitas hari ini yang secara umum masyarakat mengalami kegagalan dalam membaca subteks dari setiap teks yang diterimanya. Teks tidak hanya terbatas pada tulisan, tapi juga realitas dan fenomena sosial.
Yogi Prazani selaku kepala sekolah Kelas Mondok Angkatan VIII memandu proses pembukaan. Dalam acara pembukaan tersebut, ia menjelaskan mekanisme dan tata tertib yang harus dilakukan selama kelas mondok. Selanjutnya ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
“Setiap proses yang akan dilalui bersifat terukur dan terarah, selain itu proses pembelajaran selama kelas mondok berupaya menekankan pada aspek kebersamaan dan kepedulian sesama.”
Sementara itu Ahmad Mufid, selaku Direktur Klasika menyampaikan bahwa sejak pertama kali KLASIKA didirikan, Klasika sudah meninggalkan cara belajar yang sifatnya formalis-simbolistik, proses pembelajaran yang dihelat hanya dalam 1-2 hari. Untuk itu Founder Klasika Chepry Chairuman Hutabarat merumuskan Kelas Mondok.
“Pembelajaran yang sifatnya formalis-simbolistik, tidak dimungkinkan menyentuh suatu hal yang sifatnya substansial.”
Dalam proses pembelajarannya, Kelas mondok berupaya menyentuh ketiga aspek didalam diri manusia Psyhcal center, emosional center dan thinking center.
Peserta Kelas mondok KLASIKA Angkatan 8 berasal dari beberapa kampus di Lampung, yaitu UIN Raden Intan Lampung, IBI Darmajaya, STIT Al multazam Liwa. Kelas mondok akan dilaksanakan dari tanggal 20 Agustus sampai 28 september 2020. Selama mengikuti kelas mondok, selain membaca, berdiskusi dan menulis, peserta akan menjalani aktivitas lainya seperti Dzikir, meditasi, olah tubuh, puasa senin kamis dan beberapa agenda lainnya.