LO Yuhadi saat kampanye Arinal-Nunik. Foto ist |
Bandarlampung- Gubernur Lampung terpilih harus bisa membebaskan Lampung dari aksi pungutan liar yang selama ini membebani sopir angkutan. Aksi pungli terjadi bukan saja oleh preman tapi juga ada aparat nakal yang lakukan pungli di jalanan.
“Saya istri sopir, ini di jalan masih banyak pungli dari aparat, mohon ditertibkan dan wujudkan Lampung bebas pungli,” kata Yuni, warga Bandarlampung saat menyampaikan harapan kepada paslon nomor tiga, Arinal-Nunik, Selasa 10 April.
Di Bandarlampung, kampanye dialogis dilakukan di lima titik yaitu di Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang berikutnya Kelurahan Karang Maritim Kecamatan Panjang lalu ke Umbul Kapuk Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan TKT, Kelurahan Sukabumi Kecamatan Sukabumi dan Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame.
Selain masalah pungli, pemenuhan kebutuhan hak aksesibilitas bagi penyandang difabel diharapkan diwujudkan oleh Arinal Djunaidi – Chusnunia.
Di dalam kampanye dialogis yang dihadiri oleh juru kampanye Riana Sari Arinal beragam harapan disampaikan secara langsung kepada tim kampanye paslon nomor tiga, Arinal Djunaidi – Chusnunia.
Riana Sari Arinal menjelaskan Arinal Djunaidi – Chusnunia berkomitmen untuk mewujudkan harapan rakyat Lampung lebih sejahtera.
Melalui proses komunikasi yang intens dan terbuka bersama rakyat, Arinal Djunaidi – Chusnunia akan rutin mendengarkan harapan dan masalah-masalah yang dihadapi rakyat Lampung.
“Saya sendiri yang akan ingatkan janji kerja yang sudah disampaikan. Kepercayaan rakyat harus diwujudkan,” kata Riana Sari Arinal. (Red)