Noverisman Subing Hadiri Peringatan Harlah PMII ke-58 di Bandarlampung

Foto ist
Bandarlampung- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memasukiusia 58 tahun, tepatnya 17 April. Organisasi yang berdiri sejak 17 April 1960 ini telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional maupun lokal yang turut mewarnai pembangunan bangsa. “Usia ke-58 tahun ini bukti bahwa PMII tetap eksis hingga saat ini,” kata Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Lampung Perial Darma.
Pada peringatan Hari Lahir ke-58 PMII di Tugu Adipura, Minggu (15/4/2018) malam, Perial menuturkan, kader PMII harus menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “PMII sudah terbukti selama 58 tahun,” kata pria yang kerap disapa Al ini.
Bertajuk ‘Doa Bersama untuk Keutuhan Bangsa’, Al ingin PMII berperan aktif memajukan bangsa Indonesia. Ketua PKC PMII Lampung asal Kotabumi ini berharap, PMII menjadi pemimpin bagi mahasiswa dan masyarakat untuk bahu-membahu memajukan bumi Nusantara. “Pioner-pioner perubahan harus lahir dari PMII,” kata Al di hadapan kader PMII se-Lampung.
Sementara, Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Lampung Noverisman Subing berharap, seluruh kader PMII mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Pada tahun politik seperti ini, Noverisman ingin kader PMII mengajak masyarakat untuk tidak abstain dalam pencoblosan. “Soal pilihan, sesuai hati nurani saja,” kata anggota DPRD Lampung ini.
Pada momen ini, Noverisman juga berharap doa bersama seluruh kader PMII se-Lampung mampu membawa kedamaian pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, serta Pemilihan Presiden. Kader PMII se-Lampung, kata Noverisman, harus menjadi penerus generasi bangsa yang baik. “Kader PMII sampai saat ini selalu membawa perubahan lebih baik terhadap bangsa,” kata dia.
Pada acara ini, dihadiri perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Pjs Gubernur Lampung, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih, Plt Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar, dan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono. Selain itu, tampak hadir Rektor Universitas Malahayati Dr. Muhammad Kadafi, PWNU Lampung, mantan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, anggota DPRD Lampung Lazuardi Alwi, dan Forkopimda Lampung serta tamu undangan lainnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *