Ahmas Jajuli. Foto ist |
LAMPUNG SELATAN – Sebagai upaya menaikkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Lampung melalui pemerataan akses pendidikan hingga tingkat pendidikan tinggi, Pasangan Calon nomor 4, melalui Cawagub Ahmad Jajuli berkomitmen menerapkan jaminan empat rumah, empat sarjana atau dalam bahasa lain satu rumah ada satu sarjana.
Demikian uraian yang disampaikan Ahmad Jajuli saat melaksanakan kampanye terbatas yang dikemas dengan nama Ketupat (Ketemu dengan Paslon Empat) di Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis (19/4).
Cawagub Jajuli memaparkan kondisi sumber daya manusia di Lampung kepada dua ratusan peserta Ketupat.
“Jadi ibu, bapak dan sahabat-sahabat sekalian, kami Paslon Nomor 4, punya program Kartu Jaminan Empat atau KJ4. Ada beberapa jaminan yaitu, jaminan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan serta usaha dan kemandirian. KJ4 dengan jaminan-jaminan tersebut sebagai upaya paslon empat meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” paparnya.
“Salah satu program dalam jaminan pendidikan adalah empat rumah, empat sarjana atau dengan bahasa yang lain satu rumah satu sarjana. Ini sebagai bagian dari tanggung jawab meningkatkan kualitas SDM di Lampung,”
Selain program satu rumah satu sarjana, Jajuli juga memaparkan program beasiswa pendidikan S1 bagi 1700 guru SMA yang belum sarjana dan pendidikan Strata 2 bagi 500 guru.
Setelah mendengar paparan Jajuli, salah seorang Guru Honorer yang tertarik dengan program dari KJ4, Siti Nurhayati lantas menyampaikan uneg-unengnya.
“Pak Ahmad Jajuli, kami sebagai Guru Honorer merasa terbantu dengan program-program yang Bapak tawarkan, namun karena kami sudah menempuh sarjana di Universitas Terbuka, apakah ada peluang melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi?,” tanya Nurhayati.
Atas pertanyaan tersebut, Ahmad Jajuli menegaskan bahwa terdapat peluang bagi 500 guru yang ingin melanjutkan jenjang strata 2. “Ibu Nurhayati rupanya se almamater dengan kami, jadi Insya Allah jika kelak Allah mentakdirkan kami sebagai pemimpin di Lampung, prioritas bagi Ibu untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan jenjang pendidikan S2,” ucap Jajuli seraya meminta di ingatkan kepada Nurhayati yang saat itu begitu surprise mendengar komitmen Jajuli. (Red)