MESUJI – Sepuluh kepala Puskesmas di Kabupaten Mesuji, Lampung akhirnya dipanggil Polres Mesuji.
Pemanggilan tersebut diduga kuat mengenai penggunaan dana percepatan penanggulangan virus corona Covid-19 di kabupaten tersebut yang telah mengalir dan peruntukannya untuk apa saja.
Menurut sumber media ini, sepuluh kepala Puskesmas di Mesuji mendapat panggilan resmi dari Polres Mesuji.
“Ya, kita, kepala Puskesmas dan bendahara dipanggil Polres Mesuji, Mungkin terkait penggunaan dana percepatan penanganan Covid-19 dan ketersediaan alat kesehatan seperti APD dan yang lainnya,” ujarnya, Kamis (14/5/20).
Ia membenarkan pemanggilan untuk menghadap ke bagian Tipikor Sat reskrim Polres Mesuji.
“Ya jadwal pemanggilan enggak sama dimulai tanggal 15 Mei 2020. Apakah sekaligus, atau satu-satu orang. Yang pasti mulai besok jadwal pemanggilan itu,” ujarnya lagi.
Ia mengatakan di dalam surat itu ditulis perihal panggilannya adalah asistensi. Dijelaskan dalam surat tersebut materinya adalah mengenai penggunaan dana penanganan Covid-19.
Ia juga menjelaskan di surat tersebut juga sudah ada jadwalnya.
“Sepertinya penting. Karena harus menyertakan bendahara masing-masing puskesmas. Terakhir di jadwal itu, pada Rabu depan, Dinas Kesehatan yang dipanggil,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi ihwal pemanggilan itu, Kepala Dinas Kesehatan Mesuji, Yanuar Fitrian belum berhasil dikonfirmasi.
Diketahui Penanganan pencegahan Coronavirus Disaese 2019 (Covid-19) di Kabupaten Mesuji yang menelan anggaran puluhan miliar rupiah menjadi perhatian serius berbagai pihak agar dana yang di gelontorkan bisa menjadi tepat sasaran terukur dan terarah dan tidak disimpangkan pejabat yang berwenang.
Bahkan Tim Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Mesuji dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian mengaku akan menggunakan anggaran yang digelontorkan dengan sebaik-baiknya bahkan dia siap orang yang pertama terkena virus corona jika menyalahgunakan anggaran Covid-19.
“Saya tidak mungkin main-main dengan anggaran Corona ini,kalau main-main ukurannya saya yang kena Covid duluan,” kata Yanuar di hadapan Bupati dan Tim Gugus tugas serta wartawan saat pertemuan terbatas di rumdis Bupati Mesuji Simpang Pematang belum lama ini.(mis)