BANDAR LAMPUNG —- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengapresiasi seluruh ketua TP PKK Kabupaten/Kota dan organisasi wanita yang telah berpartisipasi aktif dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Lampung.
Hal itu diungkapkan Ibu Riana saat melakukan launching program “Saatnya Ikut Bergerak untuk Rakyat” (Siger), melalui video conference, di Ruang Comend Center, Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Rabu (6/5/2020).
Menurut Ibu Riana, Program Siger merupakan inovasi program bagi masyarakat Lampung.
“Saya meluncurkan program Saatnya Ikut Bergerak untuk Rakyat yang membutuhkan (Siger), sebagaimana lambang mahkota dari Provinsi kita. Program ini berawal dari keprihatinan saya terhadap lingkungan sekitar,” ujar Ibu Riana.
Riana melanjutkan program ini merupakan sedekah dan sangat mudah dilakukan oleh siapapun dengan cukup menyediakan bahan atau makanan yang akan dibagi untuk satu hari makan. Kemudian letakkan atau kaitkan di pagar rumah masing-masing dan beri tulisan ‘Silahkan Mengambil Secukupnya’.
“Harapan saya Siger ini dapat membantu masyarakat di lingkungan sekitar rumah kita yang mengikuti anjuran pemerintah untuk dirumah saja namun tidak mempunyai penghasilan, tetap terpenuhi kebutuhannya untuk makan pada hari itu,” kata Ibu Riana.
Ibu Riana memberi syarat bagi masyarakat yang akan mengambil sembako (dalam program Siger itu) agar menggunakan masker.
Namun jika tidak memakai masker perlu diberi masker untuk langsung dipakai dan diedukasi agar tetap memakainya saat berpergian keluar rumah.
“Ayo masyarakat yang mempunyai kecukupan bahan makanan, maupun rezeki lebih untuk saling berbagi dengan Program Siger ini. Semoga ke depan gerakan ini dapat diikuti oleh masyarakat luas dan memberikan manfaat yang besar untuk mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain meluncurkan Program Siger, Riana Sari Arinal juga mendistribusikan 2250 paket sembako kepada seluruh TP PKK Kabupaten/Kota yang masing masing menerima 150 paket untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kalau sekarang pemerintah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ke beberapa daerah, kita ciptakan KBBS (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) bagi daerah kita,” ujarnya.
Di akhir Video Conference, Ibu Riana meminta kepada Ketua TP/PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung untuk tetap melakukan imunisasi bagi bayi, balita, dan ibu hamil secara tepat watu di puskesmas dengan melakukan perjanjian terlebih dahulu.
“Tetap waspada serta lanjutkan sinergi dan perjuangan kita dalam memerangi serta memutus rantai COVID-19 di Provinsi Lampung, untuk tetap bekerja, belajar, beribadah serta mendampingi anak anak dalam beraktivitas di rumah,” tutupnya. (Adpim)