Metro – Setelah resmi terapkan physical distancing guna memutus rantai penularan Virus Corona, Satgas Covid-19 Metro tinjauan kondisi dan situasi di area pasar, Senin (04/05/2020).
Wakil Walikota Metro, Djohan bersama Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati dan Dandim 0411/LT Letkol CZI Burhanuddin beserta anggota satgas lainnya turun langsung di area pasar.
Setelah melakukan kegiatan ini, Djohan mengatakan bahwa sebelumnya Tim Satgas sudah melakukan sosialisasi terkait hal tersebut kepada pedagang.
“Tim Satgas sudah lakukan sosialisasi kepada pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Imam Bonjol. Diharapkan agar dapat segera pindah kedalam area parkir Pasar Cendrawasih. Baik dalam hal bertransaksi maupun bongkar muat,” jelas Djohan.
Menurutnya, langkah ini dilakukan Tim Satgas untuk menghindari kerumunan massa di pasar. Namun perlu peran aktif semua pihak, mulai dari pedagang, pembeli dan Tim Satgas agar penerapan mendapatkan hasil maksimal.
“Sekarang sedang memasuki masa Pandemi Covid-19. Sehingga perlu betul-betul kita menjaga social distancing, agar kita bisa memutus mata rantai peyebaran Virus Covid-19 di Kota Metro,” tambahnya.
Sempat viral video yang beredar di Medsos yang berisikan bahwa kegiatan di pasar akan larang. Djohan menyebutkan bahwa video tersebut tidak benar atau hoax (berita bohong).
“Saya mengaskan bahwa Pemerintah Kota Metro dan tim Satgas covid-19 tidak ada yang melakukan pelarangan untuk berjualan. Yang ada kita melakukan penataan pedagang,” pungkasnya.
Diketahui, Physical Distancing (jaga jarak) antara pedagang dan pembeli mulai diterapkan di area Pasar Cendrawasih, Mega Mall dan Pasar Kopindo. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam pasar selama penerapan tersebut. 100 personil gabungan Tim Satgas Covid-19 dari Kodim 0411/LT, Polres Metro, Satpol-PP, Dinas Pasar dan Dinas Perhubungan Metro diturunkan di lokasi. (Bams)