Suasana kunjungan Erika. Foto ist |
Bandar Lampung, — Meskipun sempat diguyur hujan, Ketua umum Forum Silaturahim – Karena Bareng Kita Bisa (FS-KB2) , Erika Novalia Sani, nampak sangat konsisten dalam melaksanakan visi misi organisasi yang ia mulai sejak tahun 2014 silam itu.
Terpantau oleh awak media, Erika didampingi oleh beberapa pengurus mengunjungi salah satu anggotanya yang sedang sakit, di lingkungan Sinarmulya Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, Kamis (26/5/2018) petang.
Erika Novalia di salah satu kegiatan. Foto ist |
Erika menjelaskan, pada dasarnya dalam organisasi FS-KB2 para anggotanya memang memiliki ikatan erat berazaskan kekeluargaan.
“Sebenarnya hanya silaturahmi biasa, mengunjungi anggota forum kita yang sedang sakit, dan kita memang telah melakukan ini sejak lama, ” terang Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Fraksi NasDem itu.
Erika menambahkan, dirinya bersama forum tersebut sama sekali tidak ada kepentingan politik.
“Anggota forum dibebaskan untuk menggunakan hak politiknya. Jika berkaitan dengan pileg 2019, saya ingin menyampaikan dengan tegas untuk menolak politik uang. Karena dengan melakukan hal tersebut, artinya secara tidak langsung akan berdampak pada perilaku koruptif, ” tegas Umi, sapaan akrab Erika.
Erika Novalia Sani. Foto ist |
Sekretaris DPD I KNPI Provinsi Lampung ini juga menuturkan, kehadiran dia untuk mengunjungi anggotanya yang sedang sakit atau tertimpa musibah dilakukannya semata-mata hanya dalam kerangka mempererat tali silaturahim sebagai saudara.
“Saya cari saudara, bukan cari suara,” tegas Umi yang juga Ketua Garda Wanita (Garnita) Kota Bandar Lampung tersebut.
Diketahui sejak dibentuk, FS-KB2 memiliki berbagai program kegiatan diantaranya dengan melakukan bazar pasar murah secara rutin setiap tahunnya, tak lupa juga menyantuni anak yatim piatu.
“Di tahun 2018 ini kita (FS-KB2) juga akan melaksanakan kegiatan Gerakan Zikir Bersama, baru tahun ini sih kita mulainya, karena salah satu pengurus ada yang latar belakangnya seorang Ustadz, namanya Farid, anak dari Ustadz Abdul Gofur,” tutupnya. (Adv)