Kadinkes Lampung Paparkan Data Update Covid-19 Via Video conference

Lampung  – Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau lebih dikenal dengan sebutan virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan dan bisa mengakibatkan kematian. Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini mendapatkan perhatian khusus dari dunia internasional.

Bahkan organisasi kesehatan dunia, WHO, mengimbau seluruh dunia untuk mengutamakan perilaku hidup sehat dan pembiasaan mencuci tangan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menginformasikan data update kasus virus corona (Covid-19) melalui video conference, Senin 20 April 2020. saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Lampung berjumlah 2848 orang.
“Pasien Dalam pengawasan (PDP) saat ini jumlahnya sebanyak 52 orang, sedangkan kasus terkonfirmasi positif virus corona ada 26 orang (11 orang masih perawatan di rumah sakit, 5 orang meninggal, dan sembuh 10 orang). Untuk jumlah ODP terbanyak saat ini berada di Lampung Tengah yaitu sebanyak 201 orang. Sedangkan PDP terbanyak terdapat di Bandar Lampung yakni 4 orang. Begitu juga kasus konfirmasi positif paling banyak berada di Bandar Lampung dengan 18 kasus,” kata dia.

Mengingat keberadaan virus ini masih baru dikenali, menyebar dengan cepat, belum ada obat penangkal maupun untuk penyembuhan, maka semua pihak di seluruh dunia diharapkan mengambil peran, termasuk LSM seperti Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR. Khususnya untuk memfasilitasi perempuan akar rumput, rumah tangga mereka dan para pihak berpengaruh memahami dan menyadari seluk beluk secara praktis, terapan; pencegahan penyebaran, penularan virus coron/covid 19.

Sementara itu internet yang mudah diakses dari smartphone dan tanpa kontrol membuat pemahaman masyarakat tentang virus ini sangat beragam, bahkan membingungkan; sehingga dibutuhkan pendidikan dan diskusi-diskusi kritis di lapang bagi perempuan akar rumput di Provinsi Lampung.

Oleh karena itu Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR sebagai sebuah lembaga non pemerintah yang bekerja langsung di akar rumput, merasa sangat penting dan mendesak agar seluruh kelompok perempuan dampingan dan keluarga/rumah tangganyanya terhindar dari virus ini dan mampu menghadang penyebarannya. Kader yang telah dididik diharapkan mampu menyampaikan informasi yang lebih sederhana, terampil untuk melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 bersama kelompok perempuan di wilayahnya, bahkan memberikan respons cepat ketika ada anggota keluarga/rumah tangga dan komunitas yang tertular.

Dengan mempertimbangkan anjuran Pemerintah tentang pencegahan virus ini salah satunya melalui physical distancing atau menjaga jarak fisik dengan orang lain, maka Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR melakukan rangkaian pendidikan kritis dengan jumlah peserta terbatas di tingkat kader utama, Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput, Forum Multi Stakeholder dan Forum Perempuan Muda; agar mereka dapat meneruskannya di lapang dengan jangkauan lebih luas tetapi tetap dalam kelompok-kelompok kecil sesuai protocol standar kesehatan; untuk pencegahan penularan covid 19 yang telah dikeluarkan Pemerintah.  Penting untuk kita bergerak lebih cepat dari Virus corona, menyebar dalam kelompok kecil untuk menyadarkan, menyebar informasi yang benar untuk pengetahuan, berbagi keterampilan dan terlibat dalam gerakan gerakan mencegah penularan dan merespons kasus kasus kesehatan di komunitas.

Kegiatan yang mulai diselenggarakan pada 1 April hingga 23 April di 4 kabupaten/kota (Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur dan Tanggamus), juga melibatkan Narasumber dari Tenaga Kesehatan, yaitu Dr. Hotmen Sijabat, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam), dr Boy Zaghlul Zaini, M.KES dan Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Institut Teknologi Sumatera (ITERA).

Upaya-upaya lain yang dilakukan untuk pencegahan penularan Virus Corona melalui pembuatan masker massal

Sejak pandemi ini melanda, kebutuhan masker terus meningkat. Sementara jumlah stok yang ada tidak mencukupi kebutuhan masyarakat yang begitu besar. Disisi lain, WHO merekomendasikan bahkan mewajibkan masyarakat selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.

Pembuatan masker massal ini akan dilakukan oleh anggota kelompok dampingan, sekaligus untuk mengembangkan usaha industri rumahan yang dikelola untuk kelompok perempuan akar rumput di tingkat kabupaten/kota dampingan Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR. 1000 lebih masker ini nantinya akan didistribusikan ke kelompok perempuan miskin kota oleh pengurus/guru kader di wilayah masing-masing. (Saibumi.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *