Gubernur Lampung Minta Alokasi Anggaran Covid-19 Kota Metro Efisien

Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengadakan acara simulasi penanganan pemakaman Jenazah yang terinfeksi wabah virus Covid -19 di Taman Merdeka Kota Metro, Kamis (16/04/2020).

Kegiatan acara simulasi juga dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Virus Covid 19 Provinsi Lampung, Kapolda Lampung Irjen. Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si.  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Wakil Walikota Metro Djohan, Sekda Kota Metro A. Nasir AT,  Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution,  Dandim 0411/LT Letkol. Czi. Burhanuddin, Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati,  dan Kepala OPD beserta jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Metro.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi dan pengawasan.

“Kami sudah membentuk tim dari Gugus Tugas Provinsi Lampung untuk melakukan kunjungan, koordinasi, evaluasi, pengawasan dan perintah langsung ke kabupaten/kota terkait wabah virus Corona,” terangnya.

“Karena wilayah kita ini menjadi wilayah dari hilir mudiknya dari wilayah-wilayah lain, saya berharap kepada kita semua, selalu memperhatikan prinsip-prinsip pengendalian dari cara pencegahan virus corona tersebut jangan sampai virus corona itu sampai mewabah di wilayah kita,” harapnya.

“Dan Alhamdulillah wajib kita syukuri, akan tetapi kita jangan bangga, jangan merasa senang bahwa wilayah kita masih berzona wilayah hijau, tidak seperti di wilayah saudara kita seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, terlebih lagi di wilayah DKI Jakarta,” tegasnya.

Selanjutnya, Arinal juga menghimbau agar menggunakan anggaran Covid-19 dengan sebaik-baiknya.

“Persiapan anggaran Covid-19 di Kota Metro ini cukup tinggi, sekitar 3 persen. Dan dalam pengelolaan persiapan anggaran Covid-19, Pemerintah Provinsi maupun daerah diberikan kebebasan dan kemudahan dalam penggunaan anggaran kebutuhannya. Tapi kalau kita gunakan tidak sesuai keperuntukannya, ini akan jadi masalah,” ujarnya.

Dia menyarankan, pengelolaan dalam penggunaan persiapan anggaran Covid-19 memprioritaskan kepentingan masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Corona.

“Penggunaannya jangan hanya ucapan angka saja, tapi diwujudkan. Seperti contoh tadi saya ke Rajabasa, ada warga mengeluh tidak ada masker. Ya langsung di adakan, supaya menggunakan masker semua. Apalagi, itu daerah naik turunnya penumpang, jadi harus prioritas,” tegasnya.

Dijelaskannya, dalam persiapan anggaran pencegahan dan penanganan Covid-19. Provinsi Lampung menganggarkan sekitar Rp800 miliar. “Provinsi saja Rp240 miliar untuk Covid-19, ditambahkan dengan anggaran Kabupaten/Kota. Oleh karena itu gunakan anggaran ini baik-baik,” pungkas Arinal.

Sementara, Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto mengatakan  Corona bukan hanya masalah kesehatan, tetapi masuk kesegala aspek kehidupan. Yakni: sosial, ekonomi, , politik dan budaya dan aspek pertahanan dan keamanan. “ Terima kasih dengan pemkot Metro yang telah memprogramkan memasuki aspek-aspek itu,” tuturnya.

Kapolda menghimbau kepercayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban di Kota Metro. Lalu anggota diharuskan untuk menjaga diri. Karena kita mudah terkontiminasi karena mobilitas. Untuk itu harus menjaga diri dan menjaga keluarga. Untuk itu, jika pulang kerumah harus cuci tangan, mandi baru bertemu dengan keluarga.

Seterusnya, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 1000 masker dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang di terima langsung oleh Wakil Walikota Metro Djohan dan menyaksikan simulasi penanganan jenazah korban covid-19 oleh petugas yang lengkap memakai alat pelindung diri.  (Bams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *