Bandarlampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Antara Perusahaan Pupuk, Perbankan dengan Pemerintah Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Rabu (19/02).
Acara tersebut selain dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga dihadiri oleh Direktur dan Pimpinan dari Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Lampung, PT. Petrokimia Gresik, OJK Lampung, DKP TPIT, PSDA, PT. PUSRI, Pembina Program Kartu Petani Berjaya beserta para tamu undangan lainnya
Adapun tujuan diadakannya penandatanganan MoU tersebut adalah untuk mensukseskan Program Kartu Petani Berjaya sebagai upaya Gubernur Lampung beserta Pemerintah Provinsi Lampung dalam menyejahterakan para petani di Lampung.
Gubernur Arinal berharap dengan adanya program Kartu Petani Berjaya, dapat membantu perekonomian petani yang mana seluruh keuntungan produksi pertanian adalah milik petani itu sendiri.
“Harapan saya kartu petani berjaya ini akan sukses dan itu akan membantu perekonomian petani, juga 100 persen hasilnya diperuntukkan kepada para petani,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga berterimakasih kepada pihak bank dan juga kepada pihak terkait yang telah bergabung menyukseskan Kartu Petani Berjaya. Program Kartu Petani Berjaya direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 18 Maret mendatang.