Tondi Nasution |
METRO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro minta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota setempat untuk segera membenahi fasilitas pelayanan yang rusak dalam kurun waktu 1×24 jam.
Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution meminta RSUD tidak bertele-tele dalam menangani masalah yang dapat menjadi keluhan, seperti atap bocor, lift tak berfungsi dan lain-lain.
Baca: Atap RSUD Ahmad Yani Metro Kerab Kebocoran, Pasien Mengeluh
“Kalo soal bocor itu kita prihatin, dan kita minta secepatnya ditindaklanjuti 1×24 jam, harus segera dibereskan. Komisi II meminta supaya 1×24 jam itu segera dibenahi, jangan bertele-tele kan anggarannya ada. Namanya sudah emergency, masa iya udah ada pasien sakit terus kebanjiran,” ucapnya kepada awak media, Selasa (5/3/2019).
Politisi Partai Golkar ini mempertanyakan penggunaan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Ahmad Yani. Baca: Pasien Terlantar, Oknum Dokter RSUD Ahmad Yani Metro Dinilai Salahi Aturan
“Lebih kurang pendapatannya BULD itu Rp 80- 90 miliar pertahun. Masak iya tidak mempersiapkan anggaran rehab, ya tidak mungkinlah. Kalau itu sampai tidak ada anggaran pemeliharaan berarti sudah tidak benar. Karena itu kan untuk pelayanan, musim hujan begini gimana kalau atapnya jebol. Itulah gunanya anggaran pemeliharaan,” terang Tondi. (Bam)