Suasana kampanye Arinal-Nunik di Liwa |
Liwa- Kabupaten Lampung Barat salah satu penghasil kopi yang telah mendunia, namun masih banyak petani setempat kurang sejahtera.
Pun. Saat ini petani pasrah dalam melakukan aktifitas pertanian, baik waktu menanam karena kurang tersedianya benih bermutu, ketersediaan pupuk, pestisida, ditambah harga jual komoditi hasil pertanian yang kurang mensejahterakan petani.
Untuk itu Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) komitmen ingin mengangkat kesejahteraan petani kopi di Lampung Barat khususnya. Mereka ingin memberikan semangat baru bagi petani.
“Saya ingin kawal proses penggilingan kopi sampai penjualan. Mau enggak saya naikan harganya sampai 3 kali lipat. Sekarang harganya Rp 21 ribu, kalo Rp 60 ribu suka?,” kata Arinal di sela kampanye dalam bentuk lain berupa Jalan Santai Via Vallen bersama Arinal-Nunik di Lapangan Merdeka, Liwa, Kabupaten Lampung Barat, 13 Mei 2018 pagi.
“Mau,” timpal ribuan warga.
Arinal-Nunik mengatakan, mereka anak Paslon Cagub dan Cawagub Lampung anak petani. Arinal anak petani dari Kabupaten Way Kanan sementara Nunik anak petani Lampung Timur. Pun Arinal yang berlatar belakang pendidikan, berkarir di pertanian.
“Kalo Cagubnya ahli pertanian paham akan pertanian. Kami anak petani. Anak petani pasti berpihak pada petani. Kopi Lampung Barat terkenal di dunia, akan saya dorong (suport) habis, agar Lampung sejahtera,” kata Arinal.
Mantan Sekdaprov Lampung ini mengatakan, Kabupaten Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi, baiknya wilayah ini agar dijaga dengan baik, agar tidak menjadi penyebab bencana alam di kabupaten lain.
“Maka ekologinya memberi kontribusi bagi rakyat, dan lahan pertanian buat kesejahteraan rakyat seperti komoditi sayuran. Kami tulus melayani rakyat,” papar Arinal. (Rls)