Lampung Selatan – Sebanyak 40 hunian sementara (huntara) bantuan TNI diserahkan kepada warga terdampak tsunami Selat Sunda di Kecamatan Rajabasa.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0421 Lampung Selatan Mayor Infantri Agus Waluyo di lokasi huntara yang berada di Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, Selasa (5/3/2019).
Turut hadir sekaligus ikut menyerahkan Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Priyanto Putro, Wakapolres Lampung Selatan, Pengurus PGTI Pusat, dan Kepala BPBD Lampung Selatan.
Kasdim 0421 Lampung Selatan, Mayor Infantri Agus Waluyo menuturkan, tujuan dibangunnya huntara tersebut adalah untuk membantu pemerintah daerah dan juga membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana agar dapat hidup dengan layak.
“Meskipun ini (huntara) sifatnya hanya sementara, akan tetapi jauh lebih nyaman dibandingkan berada di tempat pengungsian,” ujar Agus yang menyampaikan sambutan Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Taufiq Hanapi.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, fasilitas yang dibangun TNI AD bekerjasama dengan PGTI Lampung sebanyak 40 unit. Rinciannya 20 unit di Desa Way Muli Induk dan 20 unit di Desa Rajabasa.
Adapun kata Agus, masing-masing huntara itu dilengkapi dengan perlengkapan rumah tangga antara lain, lemari pakaian 1 buah, meja kursi plastik 1 set, Kasur 2 buah, kompor berikut tabung gas, sembako, selimut dan sarung, alat amakan, serta peralatan mandi.
“Semoga hunian sementara yang kita bangun ini, dapat bermanfaat dan meringankan beban saudara-sauadara kita yang terkena bencana,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Priyanto Putro yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI beserta para donatur yang telah ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang terkena bencana.
“Tentunya kami (pemerintah daerah) sangat senang sekali dengan adanya sifat gotong royong dan kebersamaan dalam mengatasi masalah bencana ini. Sejak awal terjadinya bencana, peran semua pihak ini luar biasa, dan kami sangat mengapresiasi itu,” kata Priyanto.
Priyanto menambahkan, selain 20 unit huntara yang dibangun TNI, di Desa Way Muli Induk juga terdapat 3 unit huntara bantuan dari ICON+ yang merupakan anak perusahan dari PT PLN. Kemudian pihaknya juga akan membangun kembali 25 unit di lokasi tersebut.
“Nanti disebelah atas akan dibangun lagi sebanyak 25 unit, sehingga total disini ada 48 unit. Saat ini alat berat sedang berada di Way Muli Timur, selesai land clearing disana baru kita land clearing disini,” katanya.
“Harapannya, semua warga yang terkena dampak tsunami yang selama ini tinggal di tenda-tenda pengungsian, bisa menempati huntara. Karena memang huntara ini sangat layak,” pungkasnya. (Eko)