METRO – Memanfaatkan kemajuan teknologi Informasi secara arif dan bijak untuk hal yang positif, menjadi perhatian serius pemerintah.
Terlebih jika salah penggunaan teknologi, tentu akan berdampak buruk khususnya para bagi generasi bangsa.
Pesan moral itu disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kota Metro, Anna Morinda guna mengingatkan kepada para generasi anak-anak Bangsa. Ia yang didaulat sebagai Pembina Upacara di SMPN 9 Kota Metro, Senin (03/02/20).
Dalam sambutannya, ia mengingatkan kepada siswa akan pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi yang baik. Menurut mantan ketua DPRD Metro itu, ada dua hal untuk dapat menjadi bagian dari generasi anak Indonesia yang hebat.
“Untuk menjadi orang sukses anak-anak harus sekolah dengan merdeka dan gembira. Menuntut ilmu untuk menjadi bekal anak di masa yang akan datang. Menjadi bagian dari generasi Indonesia yang hebat dan menjadi generasi emas Indonesia,” pesannya.
Namun untuk dapat mewujudkan hal tersebut, lanjut Anna Morinda, ada dua bekal yang harus dimiliki oleh siswa siswi di era saat ini. Pertama, kemampuan berbahasa asing atau setidaknya berbahasa Inggris serta mengimplementasikan teknologi informasi dengan baik.
“Seperti kita lihat di era digitalisasi saat ini, tak jarang anak yang memanfaatkannya untuk hal yang negatif. Karena itulah saya mencoba mengingatkan ke anak-anak saat ini mengenai pentingnya memanfaatkan teknologi informasi dengan baik,” ujarnya.
Ia berpesan, siapa pun tidak boleh alergi menyikapi kemajuan teknologi saat ini. Namun harus dilakukan untuk hal yang positif dan bermanfaat.
“Memanfaatkan kemajuan teknologi itu boleh, bahkan kita tidak boleh alergi dengan teknologi baru. Tapi anak-anak juga harus menggunakannya untuk kepentingan yang positif. Apalagi dengan mempelajari hal-hal baru, belajar bahasa, belajar teknologi juga akan menambah hasanah ilmu pengetahuan anak-anak,” tuturnya disambut antusias anak-anak dengan bertepuk tangan.
Anna juga mengungkapkan, selain kemajuan teknologi anak-anak juga harus menyiapkan akhlak dan budi pekerti yang baik. Sehingga dimana pun mereka berada nanti, mereka memiliki pribadi yang berkarakter baik sebagai Bangsa Indonesia.
Ia juga mengaku sangat senang hadir dalam upacara di SMPN 9. Menurutnya, sekolah yang merdeka mengharuskan sekolah dengan pola pembelajaran yang gembira. Karena di sekolah banyak ilmu diperoleh anak.
“Tidak hanya ilmu yang didapat di dalam kelas. Namun anak-anak juga harus dapat bergotong royong, mampu bekerja sama, menjadi anak yang berani, disiplin dan berkarakter baik,” terangnya.
Meski demikian, dengan ilmu yang diperoleh tersebut anak-anak yang sukses tidak boleh melupakan jasa para guru. Ini juga dapat diwujudkan dengan bermanfaat bagi masa depan.
“Apalagi di era masa terdahulu anak-anak khususnya perempuan dilarang untuk bersekolah. Kita saat ini harus bersyukur menjadi anak yang beruntung. Karena hidup di jaman dimana semua anak Indonesia wajib bersekolah. Semoga sukses anak-anak sekarang, sukses pula di masa depan,” tukasnya mengakhiri sambutan. (Bams)