Bandar Lampung- Ketum Brantas Narkotika dan Maksiat (BNM RI) Fauzi Malanda mengingatkan sekaligus menghimbau seluruh pelajar di Indonesia untuk menjauhi penggunaan narkoba, pornografi dan perilaku kekerasan.
Hal ini disampaikan Fauzi, dalam pesan Ramadhan tahun 2018, agar semua kalangan khususnya pelajar menjauhi narkoba, pornografi dan kekerasan, yang merupakan bagian dari upaya melindungi masa depan pelajar dan generasi muda.
“Apalagi dampak narkoba yang sangat merusak,” ujar Fauzi, Senin 21 Mei 2018.
Menurutnya, generasi muda adalah penerus bangsa yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia, khususnya di Lampung ini, untuk penyakit-penyakit masyarakat seperti narkoba, pornografi dan kekerasan sudah makin menjamur dan mengancam masa depan generasi muda.
BNM RI mengharapkan adanya komitmen masyarakat secara bersama-sama untuk menyatakan perang terhadap narkoba dan segala bentuk perbuatan maksiat.
“Kepada seluruh masyarakat agar terus mewaspadai penyalahgunaan narkoba di lingkungan tempat tinggal. Karena kasus penyalahgunaan narkoba terus meningkat setiap harinya,” ungkapnya.
Kemudian kata Fauzi, begitu juga halnya dengan pergaulan bebas, di kalangan remaja, Fauzi mengajak orang tua dan masyarakat untuk lebih ekstra lagi, mengawasi pergaulan anak dan remaja secara bersama.
BNM RI mempunyai rencana akan menjadikan suatu kelurahan di Provinsi Lampung ini yaitu kelurahan/desa bebas narkoba dan bebas maksiat, diharapkan nantinya masyarakat bersama RT/RW/LPM serta lurah atau kepala desa saling bersinergi untuk menjaga lingkungan dan generasi muda.
“Tanpa peran aktif masyarakat, kelurahan/desa bebas narkoba dan maksiat tidak mungkin dapat diwujudkan. Mari kita bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan bebas narkoba dan bebas maksiat,” ujarnya. (Red)