Foto Lampost |
Mesuji- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mesuji menggelar deklarasi menolak terhadap aksi-aksi terorisme di Pondok Pesantren Al Ghazali, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Sabtu (26/5/2018).
Deklarasi penolakan aksi radikal dan terorisme dibacakan oleh Ketua FKUB Mesuji, Husni Fadil yang diikuti perwakilan Umat beragama, berikut berisi deklarasi penolakan aksi radikal dan teroris.
1. Kami masyarakat Mesuji dengan ini menyatakan setia dan taat kepada negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Masyarakat Mesuji menolak segala tindakan kekerasan, terorisme dan radikalisme. Karena kekerasan adalah tindakan yang sangat tidak dibenarkan setiap agama.
3. Bahwa terorisme dan radikalisme adalah musuh semua umat beragama.
4. Masyarakat Mesuji bersatu melawan terorisme dan radikalisme. Tetap selalu menjaga kerukunan umat beragama.
5. Kami juga mendukung penuh upaya aparat penegak hukum baik pihak kepolisian, TNI dan kejaksaan.
6. Kami juga mengutuk keras segala macam bentuk ajaran kekerasan dan ujaran kebencian.
7. Jenderal Sudirman berpesan, kalau
kita ingin menang, kita harus kuat, ingin kuat kita harus bersatu. Ingin bersatu hidupkan silaturahmi.
Dalam kegiatan ini dihadiri Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Pabung Mesuji Mayor Arh Wahyudi, Kabid Kesbangpol Mesuji Baginda Harahap, serta tokoh lintas agama, dan lainnya. (Red)