Buka UKW di Metro, Bang Yadi: Memeras, Kartu Anggota PWI Saya Cabut!

METRO- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) ke XXI di Kota Metro.

Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Grand S’kuntum Metro itu dibuka tadi pagi (13/12/2019) oleh Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Kota Metro Nasir A.T. dan Wakil Ketua DPRD Anna Mourinda, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Metro Wahab mengatakan, UKW di Kota Metro sudah kali kedua dilaksanakan.

Kali ini, jumlah peserta yang mengikuti UKW ada 30 orang. Rinciannya 18 kategori muda dan 12 madya.

Sementara, Bang Yadi -sapaan akrab Supriyadi Alfian- mengatakan, selaku Ketua PWI Lampung, dirinya kerap mendapat keluhan perihal etika wartawan. Bahkan sampai ada yang memeras narasumber.

Karenanya, ia menekankan kepada seluruh anggota PWI Lampung, agar tetap memegang teguh kode etik jurnalistik dan patuh dengan UU Pers 40 Tahun 1999.

“Saya janji. Akan saya cabut kartu anggotanya ketika diketahui memeras dalam menjalankan aktivitas jurnalistiknya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bang Yadi juga menyampaikan tentang UKW yang merupakan kewajiban setiap wartawan. Terutama anggota PWI.

Menurutnya, UKW merupakan tolok ukur seorang wartawan apakah berkompeten atau tidak.

“Karenanya saya berpesan kepada peserta UKW untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan hati-hati. Karena yang bisa membantu Anda adalah Anda sendiri,” ucapnya.

Senada disampaikan salah satu penguji UKW Cahyono Adi mewakili Ketua PWI Pusat Atal S Depari. Dia juga mengimbau pserta UKW harus serius dan hati-hati dalam mengerjakan soal-soal ujian.

“Kami dari tim penguji tidak bisa membantu peserta. Anda sendiri yang berusaha. Jika ada nilai uji dapat angka di bawah tujuh puluh, maka anda tidak berkompeten,” katanya.

Sementara, Sekkot Metro A. Nasir, A.T. mengatakan, wartawan dapat bersenergi dengan pemerintah untuk bersama-sama mendukung pembangunan di Kota Metro.

Dia juga berharap kepada wartawan yang tergabung dalam PWI bekerja secara profesional.

“Jurnalis yang kompeten akan mampu menyampaikan berita secara profesional di tengah-tengah masyarakat,” katanya.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *