Metro – Polemik yang terjadi pada pedagang kaki lima (PKL) diseputar area shooping center dengan batas akhir, Rabu 4 Desember 2019, yang diberikan Pemerintah Kota Metro untuk angkat kaki, kini ditunda sampai adanya negosiasi, namun hal itu, belum ditentukan kapan akan dilakukan.
Para pedagang pasar Shooping, nyaris bentrok dengan pihak utusan pejabat Dinas Perdagangan dan Pasar, hal tersebut dipicu, pada saat bertatap muka antara pedangang dan pihak pemerintah, pihak pemerintah tidak menginginkan adanya negosiasi. Namun, pihak Dinas Pasar yang didampingi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp), hanya ingin mengawal pemasangan pagar seng dari pihak pengembang PT Nolimex Jaya. Pihak Pemkot, mungkin masih memiliki hati dan toleransi, akhirnya kedua belah pihak sepakat menunggu negosiasi lebih lanjut.
Dalam kesempatan itu, Asisten II Bidang Pembangunan Metro Yeri Ehwan, di hadapan ratusan pedagang shopping menyampaikan adanya penundaan perihal penutupan.
“Kita akan cari jalan terbaik, untuk saat ini, perihal penutupan akan kita tunda sampai batas waktu yang belum kita tentukan, nanti akan kita rapatkan kembali,” ucap Yeri.(FR)