Kandang burung yang tersisa. Foto ist |
Bandarlampung – Pencuri mulai gentangan di Bandar Lampung. Pelaku menyantroni rumah tinggal Juniardi, Pemred Sinarlampung.com, di Perum Cempaka Residen, Kecamatan Langkapura, Belakang Kelurahan Gunung Agung, Rabu (13/6),
Pelaku menggodol beberapa burung kicau yang ada di depan rumah , satu di antaranya diangkut berikut kandangnya. Pelaku diperkirakan beraksi menjelang berbuka puasa.
Mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung itu, baru menyadari burung kicau peliharaannya raib, saat baru tiba di rumah ba’da Magrib dan melihat burung kicau bersama kandangnya tidak ada lagi di gantungan depan pintu masuk rumah.
“Masuk rumah hanya minum, lalu keluar mau nyapa burung kok tidak ada di gantungan. Lihat kandang yang lain juga isinya kosong tersisa satu saja,” kata Juniardi.
Menurut Juniardi, dirinya kemudian bertanya kepada petugas keamanan perumahan di pos jaga. “Tadi sekitar jam 17.00, saya ada di rumah sebelah ujung, dan burung masih ada kok bang,” kata penjaga perumahan, yang paginya sempat melihat aktifitas Juniardi memandikan burung pukul 10.00.
Kabar pencurian itu dengan cepat menyebar ke tetangga perumahan, yang hanya terdapat 13 rumah itu. Sementara delapan rumah lainnya kosong sudah ditinggal mudik pemiliknya. “Ini mulai tidak aman, bagaimana ini penjaganya, jam-jam rawat harus jangan ditinggal,” kata Ayah Brenda, tetangga Juniardi.
Menurut Juniardi, selama ini aman aman saja, sejak enam bulan lalu Juniardi menetap di rumah itu. “Kondisi perumahan ini hanya melingkar dengan satu pintu utama, dan pintu belakang tidak dibuka untuk umum,” katanya.
Kerugian akibat pencurian empat ekor burung dan satu berikut kandangnya itu ditaksir jutaan rupiah. “Kandang dan burung yang bagus yang dibawa pelaku,” katanya.
Juniardi mensinyalir pelaku diperkirakan orang yang pernah masuk ke komplek perumahan itu. Karena rumah tidak kosong, ada orang tapi sedang di dalam rumah semua, sedang berbuka puasa. “Saya akan lapor ke Bhabinkamtibmas dulu, biar diteruskan ke Polsek TKB,” kata Wakil Ketua PWI Lampung Bidang Pembelaan wartawan ini.
Tetangga kediaman Juniardi mengatakan, belum pernah terjadi pencurian di komplek perumahan ini. Ada juga di komplek perumahan seberang, yang pernah kehilangan motor. “Kita sepertinya harus lebih waspada ini apalagi musim mudik,” katanya.