SMKN 1 Seputih Agung, Lampung Tengah menggelar Workshop Pengembangan SMK berbasis Kawasan Industri atau keunggulan wilayah.
Kepala Bidang PSMK Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Teguh Irianto mengajak SMK sepakat melalui MoU untuk menjadikan siswa untuk bisa lulus dan siap bekerja.
“Sehingga siswa yang sudah lulus mempunyai peluang kerja yang jelas dan luas dengan hasil penyelarasan kurikulum dan kompetensi yang dibutuhkan dunia industri,” ucapnya di sela pembukaan kegiatan di Bandarjaya Bussines Convetion (BBC) Hotel Lampung Tengah, Minggu, 25 Agustus 2019
Kepala SMKN 1 Seputih Agung, Lampung Tengah, Edy Christanto menyampaikan, dengan kegiatan ini lulusan dari SMK dapat lulus sesuai permintaan dunia industri.
Dari program otomotif ini pihaknya sudah bersinergi dengan AHM (distributor kendaraan) dari multimedia, teknik komputer jaringan dengan Axio dan pemasaran juga sudah mengkolaborasi dengan pelaku usaha industri terutama Alfamart sehingga dapat menyelaraskan dengan bidang pendidikan dari SMK.
“SMKN 1 Seputih Agung juga terus berusaha melahirkan kreasi dan inovasi pembelajaran seperti bidang digital untuk penguasaan internet yang saat ini terus melaju pesat. Kami mencoba mengembangkan metode pemanfaatan sosial media sebagai sarana pemasaran yang menghasilkan manfaat bisnis,” urai Edy yang meyakinkan bahwa SMK di Lampung Tengah tidak kalah potensinya dengan sekolah yang ada di Provinsi Lampung.
Workshop diisi narasumber, Edison Ginting, dari Jakarta dan Jayani yang membedah paparan penyelarasan Kurikulum SMK dengan Du/Di.
Acara Workshop dihadiri dalam acara Ketua MKKS Lampung Tengah Yos Devera, Ketua Dewan Pendidikan Lampung Tengah, Saptono Rudianto, Ketua Komite SMKN 1 Seputih Agung Marzuki dan juga jajaran Kepala SMK di Lampung Tengah.
Pihak dunia industri datang dari TDM Honda, PT GGP, PT Lambangjaya, PT.Asindo Tech,Primamedia, Putra Baru Toserba Mustofa, AMRI Toserba, Chandra Superstore Bandarjaya.
Abri Gunarso dari dunia industri PT.Daya Radar Utama (PT.DRU) yang berkantor Panjang, Bandar Lampung dan bergerak di bidang pembuatan kapal ini mengaku baru akan membuka kerjasama dengan SMKN Seputihagung dan SMK lainnya di Lampung Tengah.
“Kami siap membuka kerjasama dengan memulai dari PKL siswa untuk pengenalan seputar pekerjaan seperti pengelasan, kelistrikan dan mesin, dan penting untuk kerjasama di bidang kami juga mulai dari building, juga Doking dan reparasi,” jelas Abri.
Sementara M.Hanif Store Manager Chandra Superstore Bandarjaya yang senada dengan Mustofa perwakilan dari Putra Baru Toserba Group sudah lama melakukan kerjasama dengan pihak SMK dengan PKL siswa dengan tahap hasil penilaian bagi siswa yang berprestasi dan berminat untuk bekerja di bidang pemasaran.
“Kami merekrut siswa berprestasi tersebut untuk bekerja dan selama ini kami juga terbantu dengan siswa yang melakukan PKL,” pungkasnya.(*)