Lampung Timur – Sejak Juni 2019 lalu, Kabupaten Lampung Timur masih ada 94000 keluarga yang tergolong fakir miskin.
Angka itu muncul sesuai data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), pengganti Bantuan Pangan Beras Sejahtera (Ransra).
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut sesuai hasil pendataan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lampung Timur melalui Bidang Penanganan Fakir Miskin, dan jumlah KPM penerima program BPNT yang bersumber dari APBN.
Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur Darkon Antoni berujar, total keseluruhan penerima atau KPM sebanyak 94 ribu, namun saat ini hanya 90 ribu yang telah masuk dalam rekening.
Dasar penyaluran BPNT tersebut dari Surat Keputusan Mentri Sosial Nomor 185. Dan dilanjutkan ke camat serta desa yang ada di Kabupaten Lampung Timur. “Melalui surat atas nama Bupati yang ditandatangani Sekretaris Daerah selaku penanggungjawab,” ucapnya baru-baru ini.
Diketahui, bahwa tiap bulannya, KPM mendapatkan BPNT sebesar Rp 110 ribu, berupa pangan beras seberat 8 kilogram dan 6 butir telur ayam.
Dengan penyaluran melalui E-warung yang telah dibentuk sebelumnya, sementara ewarung mengambil atau belanja sesuai anggaran secara bebas. (FR)