Lampung Tengah – Ardito Wijaya pastikan program dunia pendidikan menjadi prioritasnya bersama Musa Ahmad dalam membangun Kabupaten Lampung Tengah.
Pernyataan itu ia sampaikan saat melakukan peletakan batu pertama di SMA Anak Ratu Aji, Rabu (7/8/2019).
Mewakili Musa Ahmad di kegiatan tersebut, Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Lampung itu menyatakan, di antara program andalan yang akan mereka tawarkan, pendidikan ujarnya sangat penting bagi masa depan pembangunan daerah.
“Alhamdulillah hari ini SMA Anak Ratu Aji telah merealisasikan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB). Ruang kelas baru sangat penting bagi perkembangan dunia pendidikan di sekolah. Karena dari ruang kelas lah akan lahir generasi-generasi handal yang akan membangun daerah ini kedepannya,” terang Ardito Wijaya.
Putra Mantan Bupati Lamteng Achmad Pairin itu menyatakan, sudah seharusnya dunia pendidikan mendapatkan perhatian lebih. Ardito melihat, banyak siswa-siswi Lamteng yang mampu berprestasi mulai dari tingkat provinsi hingga nasional.
“Kedepan bagaimana supaya anak muda Lamteng, khususnya generasi milenial yang baru lulus SMA/SMK sederajat bisa melanjutkan jenjang pendidikannya lebih tinggi, sehingga tidak ter-Mine Set bahwa selesai SMA langsung bekerja, tapi juga kita pikirkan mereka bisa melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.
Namun begitu, bagi lulusan sekolah kejuruan yang akan memasuki dunia kerja, ia juga siap untuk mempersiapkan pelatihan keterampilan, sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka.
Pada kegiatan peletakan batu pertama itu, Ardito juga memberikan bantuan berupa bingkisan kepada orangtua wali siswa, dan juga warga yang hadir di ruang aula utama SMA Anak Ratu Aji.
Sebelumnya Musa Ahmad yang juga Caleg DPRD Provinsi Lampung terpilih dalam kesempatan silaturhami dengan MKKS SMK se-Lampung Tengah beberapa waktu lalu menyatakan, ia pun siap memperjuangan dunia pendidikan di kabupaten bergelar Jurai Siwo itu.
Musa menyebutkan, SMA/SMK yang saat ini kewenangannya ada di provinsi, akan mempermudah dirinya dalam melakukan kontrol terhadap dunia pendidikan di Lampung Tengah.
Selain itu, salah satu permasalahan guru honorer di Lamteng saat ini terkait tunjangan mereka, akan dirinya perjuangkan sehingga tak menganggu proses belajar mengajar serta kualitas dari dunia pendidikan itu sendiri.(Abdu)