Andi Desfiandi di salah satu kegiatan. Foto ist |
BANDARLAMPUNG –Proses pelaksanaan tahapan teknis Pilpres 2019 yang makin dekat, ditandai akan dibukanya pendaftaran pasangan bakal calon Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024 oleh KPU pada 4-10 Agustus mendatang, tak ayal turut mengerek bandul kerja-kerja pemenangan kandidat makin cepat.
Di kubu petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) misal, geliat konsolidasi internal jejaring partai pengusung-pendukung hingga organ relawan pemenangan seperti berlomba dengan waktu.
Seperti terungkap dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Halal Bihalal Tim Bravo-5 Lampung, salah satu relawan pemenangan Pilpres 2019 Jokowi, yang digelar sejak pagi hingga petang hari di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Sabtu (7/7/2018), kemarin.
Dibuka secara resmi oleh Mayjen TNI (Purn.) Heriyadi mewakili Ketua Umum DPP Bravo-5 Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi yang berhalangan hadir, kegiatan bertema Satukan Langkah Untuk Jokowi Dua Periode tersebut berhasil merumuskan program kerja strategis pemenangan Pilpres Jokowi yang merakyat, terukur dan terencana, hingga kurun sembilan bulan ke depan, saat Pilpres-Pileg April 2019.
Dalam sambutannya, Ketua Bravo-5 Lampung Andi Desfiandi mengatakan, demi memenangkan Jokowi dua periode, tidak ada lain pilihan kecuali memastikan bekerjanya mesin politik partai pengusung-pendukung, juga sinergi segenap unsur relawan.
Dijelaskan Andi, pihaknya siap bekerja keras memenangkan kembali Jokowi, agar pembangunan terus berjalan pesat dan kesejahteraan rakyat terus meningkat.
“Kami di Bravo-5 tidak bosan-bosannya mengajak seluruh relawan Jokowi di manapun bersinergi, bersama-sama merangkul dan memberi pemahaman yang utuh kepada masyarakat agar kembali memilih Jokowi, dengan segenap cara yang santun dan menghindari kesan menggurui,” kata Andi, mantan rektor IBI Darmajaya dua periode yang dikenal pula sebagai analis ekonomi digital ini.
“Pak Jokowi punya akal dan hati nurani yang baik. Maka itu, kita harus kembali membantu kemenangan Pak Jokowi pada periode kedua. Mari, kita satukan tekad satukan langkah, tetap Jokowi!” ajak Andi, di hadapan pengurus BPH provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung itu.
Bravo-5, kata dia, sejauh ini telah dan akan terus berupaya membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam program pembangunan selama pemerintahan Jokowi.
“Jadi, ke depan bukan gebyar atau gaungnya dari apa yang kita laksanakan. Namun, bagaimana agar program kerja yang kami lakukan harus sedalam mungkin menyentuh langsung masyarakat,” lanjutnya.
Pria berdarah Lampung-Minang ini menggarisbawahi, tekad memenangkan kembali Jokowi sebagai Presiden RI dalam pilpres nanti, berdasarkan sejumlah data tetap masih akan berhadapan dengan kendala pragmatisme calon pemilih.
Diakuinya, bahwa sekitar 35 persen pemilih di Lampung ialah pemilih pragmatis, yang akan memilih pemimpinnya karena ada “sesuatu”. Dan tidak mudah rasanya menghilangkan praktik pragmatisme tersebut.
“Paling tidak, kita berusaha mengurangi adanya pemilih pragmatis ini, misal dari 35 persen menjadi 25 persen agar bertransformasi menjadi pemilih cerdas. Untuk itu, perlu ada pemahaman, edukasi pemilih dan literasi politik ke masyarakat dari relawan Bravo-5,” terangnya.
Sehingga, lanjut inisiator Panja FGD DKI Lampung –panitia ad hoc barisan perjuangan kolektif pengusulan kajian ilmiah Provinsi Lampung sebagai calon alternatif lokasi ibu kota pusat pemerintahan negara RI pengganti DKI Jakarta– ini, rakyat akan memilih bukan hanya menggunakan hati nurani, tapi juga dengan akal sehat.
Dalam menjalankan program kerja ke depan, dia meminta relawan Bravo 5 Lampung bisa segera melaksanakan aksi, tanpa harus menunggu anggaran besar. “Kita harus memulai dari apa yang ada. Kita bisa berbuat dari apa yang kita miliki saat ini,” tutupnya.
Sebelumnya, Korwil Bravo-5 Lampung-Banten Irsjad Djuwaeli dalam arahannya menekankan agar relawan makin kerja fokus, selalu hadir di tengah rakyat, dan abaikan para haters Jokowi.
Sepanjang Rakerda berlangsung kemarin, dari absensi terkuak sejumlah nama penting turut hadir. Mulai politisi PDIP Bustami Zainudin yang juga ketua Dewan Penasihat Bravo-5 Lampung, Cik Raden (ketua Bravo-5 Bandar Lampung), hingga politisi muda Anton Ferdiansyah( ketua Bravo-5 Lampung Timur).
Lalu, ketua Partai Nasdem Pesawaran Musiran yang juga ketua Bravo-5 setempat, serta beberapa politisi perempuan Nasdem lainnya, Siti Rahma, Rita Purnamawati, dan Iin Pinkan.
Saat halal bihalal, nampak hadir perwakilan organ relawan Jokowi lainnya, antara lain Ketua DPD Gerakan Rakyat Nusantara (GRN) Lampung Maya Sopha beserta jajaran, wakil Relawan Bela Jokowi (BeJO) Lampung, dan Sekretaris BaraJP Lampung dr. Really Reagan.
Juga ada, wakil sekretaris Bravo-5 Lampung Rusli Taslim yang juga ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bandar Lampung, anggota DPD Andi Surya mewakili unsur Dewan Pertimbangan Bravo-5 Lampung, hingga Marsekal Madya (Purn.) Haryanto dari DPP Bravo-5.
Berkopiah, menebar senyum, dan berkemeja hijau, hadir pula politisi muda PPP Aldo Seprizo Setia, dokter musisi Nagaswara Studio yang bersama Andi Desfiandi berkolaborasi mencipta lagu Tetap Jokowi.
Di tengah kegiatan, dia tetap ramah melayani permintaan berbagi lagu viral tersebut untuk di-setting sebagai nada dering. Tak butuh lama, samar terdengar agak serak vokalis lagu lantunkan refrain lagu itu.
“…Tetap Jokowi, tetap Jokowi, jangan jangan, jangan dulu diganti..” [red/mzl]