Yuk Bantu Nabila, Bocah Lucu Penderita Anemia Plastik Asal Mesuji Lampung

Bandar Lampung – Bocah cantik berusia 3 tahun itu terlihat nyaman dan masih bisa tersenyum. Meski ia divonis dokter mengidap penyakit Anemia Plastik yang sejak Februari 2019 lalu menggerogotinya.

Nabilatus Sholikhatul Faridah nama yang cantik sesuai dengan wajah bocah asal Agung Batin, Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.

Saat ditemui Saibumi.com, ia tengah berbaring lemah di atas bangsal dalam ruang isolasi anak lantai 2 Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, diapit ibunya tercinta yang setia menemaninya. Ia mengenakan baju piama ‘Doraemon’. Sesekali menggerakan tangan kanannya, seraya memberikan isyarat pada ibunda. Sementara tangan kirinya hanya bisa tergeletak kaku di atas bantal, dengan berselimut perban, dipasung papan, serta  selang inpus yang menjulur di sampingnya dan jarum yang menusuk nadinya.

Bocah kelahiran 10 September 2016 itu sesekali tersenyum sembari memeluk beberapa boneka manis berwarna merah muda yang ada di sekilingnya. Seolah menjadi hiburan bagi bocah itu dari orang tuanya.
Sejak lima bulan lalu, gadis cilik  yang akrab disapa Nabila itu mulai merintih dan hanya bisa mendekam saja di dalam rumah sebelum pada akhirnya menjalani pengobatan tim medis.
Kondisi Nabila ini tidak bisa dibilang baik-baik saja. Karena penyakit ini, jangankan mau main bersama teman seusianya, mau berlari menikmati masa balitanya, mau bercerita atau bernyanyi. Mau makan saja susah mengunyah.
Namun Ibunda tetap sabar, menanti kesembuhan putri nomor duanya itu. Dalam 20 hari perawatan di RSUDAM Ibunya hanya bisa berdoa, berharap Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesembuhan. Sehingga Nabila dapat kembali ceria seperti sedia kala.
“Kami hanya berharap Nabila bisa segera sembuh, bisa segera dioperasi di rumah sakit ini (RSUDAM). Tidak ingin Nabila di oper ke rumah sakit di Jakarta, seperti yang disarankan pihak Rumah Sakit,” kata Ibunya, Siti Muslimah (33) kepada Saibumi.com.
Jika anak-anak seusianya dengan luwes menggerakkan bibirnya untuk tertawa tanpa hambatan, maka hal itu tidak berlaku untuk Nabila. Sebagaimana terlihat, lapisan kain kasa menutupi pipi mungilnya, sebab kondisinya tidak sempurna.
Itu lantaran sebelumnya terjadi pembengkakan di sejumlah wajahnya, hingga luka terbuka besar, daging pipinya hilang dan kini gigi bocah lucu itu bisa terlihat tanpa mulutnya dibuka.
“Saya sempat sudah mulai putus asa, wajah Nabila nggak bisa dilihat lagi. Bengkak semua, matanya besar seperti mau keluar. Namun saat ini, Alhamdulillah, Nabila sudah mau makan dan minum susu. Tadinya tidak mau, rewel terus,” eluh, Siti sambil memandangi buah hatinya, Nabila.
Dengan tatapan haru biru, Ayah Nabila Muhammad Mubin (39) mengisahkan awal mula anaknya terkena penyakit Anemia Plastik.
Ia menuturkan gejala gatal-gatal biasa di wajahnya, kemudian dilakukan pengobatan ke rumah sakit di Tulangbawang, kemudian Nabila dipindahkan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
“Dari rumah sakit itu, Nabila dirujuk lagi ke Abdul Moeloek. Saya kurang ingat mulanya seperti apa, tapi luka mengoreng ini setelah berada di rumah sakit,” tutur M.Mubin sambil mengenang kejadian itu.
Saat ini kedua orangtua Nabila hanya bisa berharap adanya para dermawan yang membantu Nabila dalam pengobatan. Donatur dari dalam maupun luar Provinsi Lampung bisa mengirimkan tali asih untuk Nabila ke nomor Rekening BRI : 5662- 01-010997-535. Atau juga bisa langsung menghubungi Siti Muslimah di nomor : 0853-8111-5486
“Saya juga minta diluruskan beritanya, bahwa ini bukan kangker. Kata dokter Nabila mengidap Anemia Plastik. Ini juga merupakan permintaan langsung dari Bu Nunik (Wakil Gubernur Lampung) untuk meluruskan berita ini, dimana melalui asistennya Bu Nunik sudah memberikan bantuan kepada Nabila,” pungkasnya.(*)
Laporan Reporter Saibumi.com Siska Purnama Sari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *