Paripurna DPRD Metro Tentang Pandangan Fraksi Terkait Empat Raperda

Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar Rapat Paripurna tentang Pandangan Fraksi atas empat raperda, yang berlangsung di ruang sidang DPRD setempat,  Senin (01/7/2019).

Menanggapi atas empat raperda tersebut,  Fraksi PDI P DPRD Kota Metro mempertanyakan progres pembangunan visi pariwisata di wilayah setempat.

Menurut anggota Fraksi PDI P Priyatmoko mengatakan, mega wahana bermain flying fox di Sumbersari Bantul yang digadang-gadang tertinggi kedua di Asia Tenggara sudah sejauh mana dilakukan pembangunan.

“Bagaimana progress-nya sampai saat ini, karena menurut informasi yang ada pembangunannya sudah selesai. Terus pemanfaatannya gimana,” terangnya saat Paripurna Pandangan Fraksi DPRD terhadap empat Raperda.

PDI P juga menyinggung Dam Raman yang dikabarkan akan menjadi destinasi wisata. “Dam Raman juga apa kabarnya. Bagaimana azas manfaatnya, apakah itu sesuai dengan perencanaan yang sebelumnya,” katanya lagi.

Selain itu, pihaknya juga menyoalkan banyaknya swalayan atau toko di wilayah Kota Metro yang tidak memiliki lahan parkir. Sehingga kendaraan banyak parkir di jalan yang memicu dan menyebabkan kemacetan.

“Kemudian masalah e-warung. Sampai saat ini tidak semua kelurahan ada, itu kan dibantu pusat. Daerah harusnya bisa memenuhi sisanya. Kan ada CSR. Jangan pakai CSR untuk membangun taman-taman yang ada di dinas-dinas dan kantor-kantor,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Fraksi PDI P meminta untuk mengkaji ulang terkait perumahan PNS, karena terdapat ketidaksesuaian dalam kontrak yang ada selama ini. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *