Suasana Grass track |
Lampung Timur – Ternyata tidak hanya di Provinsi Lampung saja, nama Kabupaten Lampung Timur juga diketahui publik, pulau Sumatera bahkan Indonesia.
Pekan ini Kabupaten Lampung Timur dipercaya menjadi tuan rumah Event setingkat nasional dalam ajang balap motor kejuaraan nasional (Kejurnas) Grass Track Swallow Alpinestar GMRegion putaran ke-3 Tahun 2018.
Suasana Grass track |
Kejuaraan Nasional Grass Track tersebut diselenggarakan di Desa Wonokarto, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur pada hari Sabtu dan Minggu (14-15 juli 2018).
Acara sirkuit berkelas nasional tersebut menggunakan lahan milik desa, yang kepengurusanya dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sekampung.
Suasana Grass track |
Persaingan seru berhasil disuguhkan oleh deretan pembalap terbaik dari Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu dan sekitarnya.
Kejurnas balap itu berlangsung meriah, lantaran menjadi salah satu hiburan menarik, baik bagi masyarakat sekitar, bahkan dari luar daerah.
Setidaknya pada Kejuaraan Nasional Grass Track di Kabupaten Lampung Timur kali ini diperkirakan lebih dari 5000 orang pengunjung, dengan tiket masuk Rp 35.000 perorang, dan jasa parkir kendaraan roda dua Rp 15.000, dan untuk roda empat sebesar Rp 20.000 / orang.
Suasana Grass track |
Atas terselenggaranya Event tersebut, kabupaten khususnya wilayah Kecamatan Sekampung telag terjadi perputaran nilai ekonomi tidak kurang dari Rp 200.000.000.
Itu belum termasuk dari pendapatan para pedagang yang ada di seputar lokasi.
Berkaca pada data tersebut, dapat dikatakan bahwa kejuaraan nasional Grass Track kali ini berhasil menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar, menghibur masyarakat Lampung Timur, sekaligus menarik jumlah wisatawan untuk datang ke Kabupaten Lampung Timur.
Suasana Grass track |
Pada Kejurnas Grass Track Swallow Alpinestar GMRegion putaran ke 3 Tahun 2018 ini diketahui bahwa IMI Lampung telah menyediakan stand untuk pembuatan Kartu Ijin Start (KIS) langsung di sirkuit bagi para pembalap-pembalap di Lampung yang belum memiliki KIS. (Lipsus).