Bandarlampung – Ketua Umum Brantas Narkotika Maksiat Republik Indonesia (BNM RI) Fauzi Malanda, menghadiri kegiatan pengajian Al Hikmah di Gunung Terang, Bandarlampung, Senin 1 Juli 2019.
Di kesempatan itu, Fauzi juga sekaligus memberi pemaparan tentang bahaya narkoba.
“Bahaya narkoba di Lampung ini sudah sangat membahayakan. Narkoba sudah merusak generasi yang tidak memandang usia dan golongan,” ucapnya.
Fauzi menuturkan, pemberantasan narkoba perlu peran serta masyarakat, jika masyarakat tidak ikut ambil bagian maka narkoba semakin menjadi jadi.
Fauzi berharap kegiatan keagamaan seperti pengajian sering dilakukan, alasannya sebagai pintu menuju kebaikan di akherat
“Namun kita sebagai orang tua juga berkewajiban untuk selalu memantau dan melihat perubahan dari putra-putri kita agar tidak masuk kejaringan pemakai narkoba. Jadilah kita jamaah al hikmah ini menjadi Polisi untuk keluarga kita,” ungkapnya
BNM RI kata dia, lembaga yang konsentrasi dalam penggiat narkoba selalu ambil kesempatan di setiap ada pertemuan menyampaikan pesan anti narkoba, BNM RI adalah lembaga non oemerintah dan non Dipa mampu melaksanakan kegiatan penyuluhan di provinsi Lampung ini dan nusantara tercinta ini secara rutin sekalipun tidak didukung pendanaan dari pemerintah atau lembaga lainnya
“BNM RI melaksanakan kegiatannya semata-mata adalah panggilan Ilahi, kegiatan yang kami lakukan ini mengandung unsur ibadah jika niat tulus anggota dalam melaksanakan tugas tanpa paksaan,” paparnya.
Dalam kesempatan acara tausiah itu, Fauzi juga menyampaikan dirgahayu Bhayangkara ke 73, semoga ke depan dapan lebih meningkatkan kerja dan prestasinya, khususnya dalam hal pemberantasan narkoba.
“Mari kita perangi narkoba saat ini jangan hanya menjadi slogan, dan jauhi maksiat mulai saat ini. Karena itu perbuatan Iblis menyerupai manusia,” ujarnya.