Aksi saling dorong antar warga dan Polisi PP |
Bandarlampung- Kecaman terkait penggusuran Pasar Griya Sukarame secara paksa yang dilakukan oleh Pemkot Bandarlampung menuai kecaman dari berbagai pihak.
Senator Lampung, Dr. H. Andi Surya dalam siara persnya yang dikirim ke sejumlah media, Jumat (20/7/2018) malam, Andi menyatakan; tidak elok cara Pemkot Bandarlampung melakukan penggusuran dengan cara paksa.
“Terus terang saya kaget dengan tindakan Pol PP yang dengan kasarnya memperlakukan pedagang dengan cara kurang layak dari sisi kemanusiaan,” kata Andi.
Anggota DPD ini menilai, cara-cara paksa seperti ini sesungguhnya bukan tipikal Wali Kota Herman HN, karena dalam masa dua periode beliau memimpin Bandarlampung selalu ada ruang komunikasi dan mediasi dalam menyelesaikan persoalan pembangunan Bandarlampung.
“Saya menduga ada sesuatu yang kurang sinkron antara perintah wali kota dengan pejabat terkait di lapangan, apakah dinas pasar, Pol PP, Dinas PUPR Kota, dan lainnya. Tindakan main kasar kepada rakyatnya ini bukan ciri-ciri jiwa kepemimpinan Herman HN. Oleh karenanya saya berharap Wali Kota Bandarlampung segera melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pejabat terkait untuk menyikapi hal ini,” ungkapnya.
“Saya berharap, besok tidak ada gerakan-gerakan Pol PP yang bisa membuat suasana semakin keruh. Karena sesungguhnya keberadaan Pemerintah adalah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup rakyat bukan justru membuat rakyat susah,” pungkas Andi Surya.