Bupati Mesuji dan jajaran meninjau dan mengaliri sawah |
Mesuji- Bupati Mesuji Khamami mengatakan, musibah kekeringan yang melanda areal persawahan petani pada saat umur padi baru menginjak 15-30 hari pasca tanam.
“Dimana pada saat tersebut padi betul -betul sangat membutuhkan banyak air,” kata Khamami, Minggu 22 Juli.
Pasca mendengar kabar lahan pertanian warganya mengalami, Bupati Khamami dan jajaran langsung meninjau lokasi dan mengaliri sawah.
“Meski harus sampai malam hari, belum lega rasanya hati ini jika masalah ini belum tuntas. Jadi kalo saya lihat air sudah mengaliri sawah yang kering ini, baru kita bisa enak makan, enak tidur,” ungkap Khamami.
Melihat semangat pemimpinnya yang sangat luar biasa, masyarakat Rawa Jitu Utara pun sampai terkagum-kagum dan terharu atas apa yang dilakukan Khamami. Bahkan, sebagian langsung bersujud syukur sebagai bentuk ungkapan terimakasih mereka kepada pemimpinnya itu.
“Sungguh luar biasa semangat serta kepedulian Pak Bupati Khamami. Sangat memperhatikan kesulitan dan kesejahteraan masyarakatnya. Terimakasih Pak Bupati atas perhatianmu khususnya terhadap nasib para petani di Mesuji. Hanya doa yang bisa kami haturkan. Semoga bapak selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk membangun Mesuji ini, Amin,” ujar Trisno (45) salah satu petani padi yang mengalami kekeringan. (Misdi)