Pringsewu – Brantas Narkotika dan Maksiat (BNM RI) sosialisasi bahaya narkoba dan bahaya perbuatan maksiat pada jajaran pengurus BNM RI di Pringsewu.
Ketum BNM RI, Fauzi Malanda mengatakan, bahaya narkoba dan perbuatan maksiat semakin hari semakin melonjak.
“Mari berbuat bekerja jangan pernah berhenti untuk perang terhadap narkoba,” kata Fauzi saat memberi arahan kepada jajaran pengurus BNM Pringsewu, Rabu 13 Maret 2019.
Caleg DPR-RI Dapil Lampung 1 dari Partai Garuda ini memaparkan, dapat dibayangkan begitu gencar jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Daerah Lampung yang baru-baru ini berhasil mengamankan barang haram dengan jumlah besar di Lampung ini.
“Namun masih tidak membuat efek jera para bandar tetap melakukan kejahatan ini,” paparnya.
Fauzi Malanda juga mengapresiasi DPC BNM RI Kabupaten Pesisir Barat, dalam Laporan Ketua DPC bahwa untuk Kabupaten Pesisir Telah melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah dan di masyarakat tentang bahaya narkoba.
“Juga di Kabupaten Pesisir dan Pringsewu ini yang bekerjasama dengan aparat peratin atau kades bersinergi melakukan himbawan di masyarakat tentang bahaya narkoba,” ucapnya.
Fauzi berujar, kepada anggota BNM RI jangan hanya berbicara saja namun harus berkerja selamatkan bangsa ini dari bahaya narkoba.
“Jalin hubungan kemitraan dengan BNNP di daerah kabupaten/kota dan jajaran Kepolisian,” sarannya.
Namun yang lebih penting lagi kata Fauzi, jalin silaturahmi dengan tokoh adat, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
“Ajak mereka bersatu padu menyelamatkan generasi muda dari narkoba,” ucapnya.
Fauzi Malanda yang dikenal sebagai tokoh masyarakat yang aktip bergelut di berbagai organisasi baik tingkat daerah dan pusat ini mengatakan, di tahun politik ini hendaknya semua pihak saling menjaga situasi yang kondusif agar pemilu berjalan aman dan lancar.