Foto ist |
Lampung – Paguyuban Kepala Pekon dan KWT (Kelompok Wanita Tani) Kabupaten Pringsewu mendeklarasikan diri mendukung duet Jokowi-Chairul Tanjung (CT) untuk maju dalam Pilpres 2019 yang akan datang.
Deklarasi salah satu Kelompok tani terbesar di Provinsi Lampung tersebut, digelar di Balai Desa Pandansari Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, Jumat 27 Juli 2018.
Koordinator Paguyuban Kepala Pekon
dan KWT Pringsewu, Dasikin mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia maka pihaknya memandang perlu untuk memberikan aspirasi berkenaan dengan sosok yang akan memimpin Indonesia di periode 2019-2024.
“Sikap kami ini kami nyatakan karena Bapak Joko Widodo (Jokowi) telah memperhatikan pembangunan infrastruktur khususnya di Provinsi Lampung, sehingga kami merasakan kemudahannya. Kami ingin ini dilanjutkan,” kata Dasikin.
Kemudian kelompok tani tersebut juga memberikan dukungan kepada CT karena dinilai telah banyak membantu memfasilitasi para petani oleh program kredit-kredit usaha tani.
Dasikin juga menjelaskan, dukungan yang diberikan kepada kedua tokoh hebat dan berprestasi tersebut merupakan hasil renungan dan kajian yang mendalam.
“Kami memandang kebijakan dan program pembangunan yang sudah dilakukan oleh Bapak Joko Widodo sudah berhasil dan harus dilanjutkan demi menjadikan Indonesia hebat dan Indonesia emas 2045,” katanya.
Adapun kebijakan yang dinilai sangat berhasil yakni dalam pengembangan sektor pertanian, pembagian sertifikat tanah secara gratis oleh Presiden Jokowi kepada para petani di setiap wilayah Indonesia, selain dari itu pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan demi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur akan menjadikan pendistribusian produk pertanian ke pasar akan menjadi lebih mudah dan pemasaran produk pertanian akan lebih meluas. Dengan demikian maka kesejahteraan petani Indonesia akan meningkat,” tuturnya.
Sementara, Calon Wakil Presiden CT dinilai sebagai sosok pengusaha pribumi yang sangat sukses dan banyak membantu program pertanian di Indonesia.
Sebagai negara yang penduduknya mayoritas Islam, CT dinilai sangat dekat dengan kelompok Islam.
“Bapak Chairul Tanjung salah satu pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), artinya beliau aktif mengurus kepentingan umat. Salah satu bukti yang diberikan beliau adalah Masjid di Trans Studio Bandung yang ramai dengan kegiatan pengajian-pengajian. Yang
isinya selalu ramai oleh anak anak muda dan orangtua,” kata Dasikin.
Tidak hanya itu, sebagai pengusaha sukses di Indonesia. CT merupakan pengusaha sukses sekaligus CEO utama di CT Corp.
“Namanya berada di urutan ke-937 dari 1000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes dengan total kekayaan senilai USD 1 miliar tahun 2014, ia memiliki kekayaan sebesar USD 4 miliar dan termasuk orang terkaya nomor 375 dunia. Artinya, latar belakang beliau sebagai seorang pengusaha akan mampu memberikan daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi terutama pertumbuhan pelaku usaha mikro, juga dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),” imbuhnya lagi.
Pengalaman CT yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di zaman Presiden SBY, juga dinilai mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan ekonomi indonesia khususnya sektor pertanian.
“Antara Jokowi dan Chairul Tanjung, keduanya sama-sama menjalani perjalanan hidup yang dimulai dari bawah, Joko Widodo yang berlatar belakang sebagai pengusaha mebel dan pedagang. Sedangkan Chairul Tanjung melekat dengan sebutan seorang anak singkong, kami ingin Bapak Chairul Tanjung mendampingi Bapak Joko widodo, sekaligus mewakili putra Sumatera untuk memimpin Indonesia, jika Soekarno dan Hatta sudah berhasil menghantarakan bangsa Indonesia pada kemerdekaan dengan meletakan pokok-pokok Negara. Maka kami optimis duet Jokowi-CT bisa mewujudkan Indonesia kedepan yang hebat dan berdaulat,” pungkasnya.(*)