Kotaagung – Bupati Tanggamus Dewi Handajani menerima Tim Litbang Kemenhan Republik Indonesia di ruang rapat utama Bupati, Selasa (21/05).
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Dandim 0424 Tanggamus, Sekda, para Asisten, Kabag Sumda Polres Tanggamus, Kepala Pertanahan serta beberapa pejabat, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tanggamus.
Dewi mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengucapkan selamat datang di Bumi Begawib Jejama ini.
Ia berujar, besar harapannya Feasibility Study pada akhirnya akan mengantarkan pada suatu hasil dari rangkaian yang dilaksanakan. Kawasan Industri Pertahanan dapat betul betul bisa dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus.
“Saya selaku pimpinan dan jajaran daerah selalu siap baik itu dalam hal proses persiapannya, baik administrasi yang berkaitan dengan kewenangan kami, termasuk juga dalam proses perencanaan termasuk mensosialisasikan kepada masyarakat,” kata dia.
Ia menyampaikan wilayah kabupaten Tanggamus relatif kondusif, tidak ada konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Tanggamus yang nantinya akan mengganggu jalannya pengembangan Kawasan industri Pertahanan.
Ia berujar, Tanggamus telah menjadi salah satu program strategis nasional pengembangan Kawasan Industri maritim yang lokasinya tidak berjauhan dengan Kawasan Industri Pertahanan.
“Kami berharap dan mohon doanya kepada kita semua mudah mudahan Grand Breaking yang sudah dijadwalkan akan dilaksanakan di bulan Juli Insyaallah dapat terealisasi,” harapnya.
Berkaitan dengan Industri Pertahanan besar harapan Dewi, bila Kawasan Industri Pertahanan dapat dibangun, kemudian Kawasan Industri Maritim pun dapat terealisasi. Dimana kedua hal tersebut akan menjadi salah satu daya ungkit khususnya bagi pertumbuhan ekonomi dan pengentasan angka kemiskinan di Kabupaten Tanggamus.
“Dan sekali lagi apapun yang menjadi keputusan sangat yakin ini adalah hasil penelitian yang sangat panjang dan tentunya kami sangat percaya itulah yang terbaik bagi daerah kami,” kata dia.
Sekretaris Balitbang Kemenhan Brigjen TNI Martono menyampaikan untuk melaksanakan kegiatan pemindahan industri pertahanan ini berbeda dengan industri yang lain.karena industri ini tidak boleh berhenti disana, apakah memindahkan, mengoptimalkan .
Untuk itu nanti dilihat bagaimana hasil dari penelitian bagaimana yang terbaik untuk dilaksanakan.
Ia mengatakan kemungkinan ada beberapa industri yang nantinya bisa relokasi di daeerah Kabupaten Tanggamus ini.
“Namun jika hasil secara keseluruhan masih memerlukan beberapa waktu lagi,” pungkasnya.