Inspiratif, Objek Wisata Qarira Garden Mesuji dengan Tatakelola Bumdes

MESUJI — Objek wisata di Kabupaten Mesuji kian hari kian menggeliat.

Qarira Garden adalah sebuah objek wisata milik desa Bumi Harapan, Way Serdang, Mesuji yang sistem pengelolaannya dilakukan oleh badan usaha milik desa (Bumdes) hasil penetapan Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi pada Selasa (14/05/2019) di Jakarta.

Bumdes Bumi Harapan masuk sebagai dokumen nasional mewakili Provinsi Lampung.

Kepala Desa Bumi Harapan, Romi mengatakan Qarira Garden memiliki arti taman yang memiliki pemandangan yang menyejukkan  karena di dalamnya terdapat taman dan kolam untuk bermain anak-anak yang cukup aman dan menyenangkan. Selain itu tiket masuknya pun sangat murah yaitu  hanya Rp5000 untuk hari- hari biasa kecuali hari -hari besar  seperti hari raya dan tahun baru.

“Sebelumnya hari raya pun tiketnya hanya Rp5000 tapi rencana untuk hari raya idul ditri 1440 Hijriajh ini akan kita naikkan menjadi Rp10.000 – Rp15.000 waktu libur hari raya idul fitri tahun lalu pengunjung Qarira Garden membludak ,” jelas Romi saat ditemui di lokasi Qarira Garden Sabtu (18/05).

Selain itu Romi juga sudah mempersiapkan untuk libur hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah pihaknya sudah mempersiapkan tambahan hiburan yaitu live musik untuk menambah suasana semakin semarak di Qarira Qarden. Yang jelas pihaknya sangat bersyukur atas apa yang telah dicapai oleh pengurus Bumdes di desanya kini bisa mendapat nilai baik dari pemerintah Provinsi Lampung.

“Selain untuk sarana hiburan keluarga objek wisata Qarira Garden juga menawarkan untuk masyrakat luas bahwa Qarira Garden bisa dipesan atau diboking untuk acara ulang tahun anak-anak. Selain itu Qarira Garden juga bisa untuk tempat belajar dan bermain serta sekaligus wisata para siswa dan siswi bagi seluruh sekolah yang akan menggunakan Qarira Garden untuk tujuan wisata,” terangnya.

Romi menambahkan pembangunan Qarira Garden dimulai pertama kali sejak tahun 2016 dari anggaran dana desa (DD) dan dilakukan secara kontinyu dari tahun ke tahun hingga tahun 2018 Qarira Garden sudah menelan anggaran sebesar Rp480 juta dan saat ini Qarira Garden yang dikelola oleh Bumdes sudah bisa mendapat penghasilan dari para pengunjung yang datang ke objek wisata Bumi harapan tersebut.

“Harapan saya ini bisa menjadi penambah energi dan semangat untuk membuat desa Bumi harqoan kedepan lebih baik dan lebih maju lagi dan itu semua saya lakukan untuk kemajuan Desa Bumi harapan khususnya, dan Kabupaten Mesuji pada umumnya. Semoga Bumdes Bumi Harapan menjadi inspirasi bagi Desa lainnya di Mesuji untuk bisa lebih maju,”harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mesuji, Sunardi mengaku bangga terhadap keberhasilan aparatur desa setempat. Apalagi berdasarkan hasil penetapan Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi pada di Jakarta beberapa waktu lalu Bumdes Bumi Harapan masuk sebagai dokumen Nasional mewakili Provinsi Lampung.

Sunardi mengatakan, dengan masuknya Qarira Garden sebagai salah satu destinasi wisata lokal yang berhasil mendongkrak nama Mesuji di kancah nasional dan itu tidak terlepas dari keberhasilan pemerintah desa dalam mengelola DD, sehingga membuat masyarakat merasakan azas manfaat dari pembanguan yang dilakukan.

Pada kesempatan yang sama Sunardi juga mengucapkan twrimaksih kepada Plt. Bupati Mesuji, Hi Saply atas dukungan, arahannya, sehingga Kabupaten Mesuji mampu bersaing di tingkat nasional, inovasi desanya. Juga bersaing di tingkat provinsi Lampung, Lomba Desa, Lomba BBGRM dan Lomba Bumdes. Semoga Kabupaten Mesuji semakin maju. ” Mesuji Membangun Mesuji Bisa”.

“Saya berharap Desa lain di Mesuji, jangan hanya melihat dan mendengar Desa Bumi Harapan Go nasional Tapi harus dicontoh, dalam pembinaan, perawatan dan menejemen untuk kelangsungan Bumdesnya masing-masing,” harapnya. (Di).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *