SUKADANA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera membuka pembekalan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun, Selasa (07/08) di aula Pemda setempat.
Ia berujar, menyelesaikan Purna Bakti (pensiun) dengan baik bagi seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) merupakan suatu prestasi, karena tidak banyak yang dapat menyelasaikan purna baktinya dengan baik.
ASN kata dia, seringkali dianggap sebagai sebuah kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga menjelang masanya tiba sebagian ASN merasa cemas karena tidak memiliki jabatan dan tidak memiliki rencana masa depan setelah pensiun. Kecemasan dan ketakutan akan kehilangan hal tersebut atau post power syndrome dapat dialami oleh ASN calon pensiunan.
Tujuan diadakannya kegiatan pembekalan ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta pelatihan agar mampu mempersiapkan pensiun dengan persiapan yang lebih mantap berupa penyiapan aspek psikologis, keuangan.
“Maupun kegiatan yang akan dilakukan pada masa pensiun atau purna bakti nantinya” ujar Syahrudin.
Pada kesempatan itu Syahrudin juga menyempaikan kelakarnya, dimana bagi ASN yang telah memasuki masa pensiun diminta agar tetap memilliki jiwa muda.
“Menjadi tua itu pasti, tetapi berjiwa muda adalah pilihan,” canda Syahrudin Putera.
Lantaran hal tersebutlah Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengadakan kegiatan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta pelatihan, yang nantinya mampu mempersiapkan pensiun dengan persiapan yang lebih mantap, seperti penyiapan aspek psikologis, keuangan, maupun kegiatan yang akan dilakukan pada masa pensiun atau Purna Bakti nantinya.
Pada acara yang diikuti oleh 40 peserta dari ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Timur, kecamatan dan guru tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera menyampaikan, masa Purna bakti adalah salah satu masa yang harus dilewati sebagai aparatur sipil negara, namun itu bukan akhir dari segalanya karena harga seorang manusia bukan dari status sosialnya hari ini tapi harga seseorang dilihat dari bagaimana konstribusinya, serta bermartabat tidaknya seseorang tidak dilihat dari jabatan yang diemban hari ini.
“Tetapi bagaimana dia bisa bermanfaat untuk sesama,” imbuhnya.
Lebih lanjut Syahrudin mengucapkan terimakasih atas darma bhakti ASN yang selama ini yang sudah bersama-sama membangun Kabupaten Lampung Timur dalam kapasitas masing-masing, serta pihaknya mengucapkan selamat karena tidak banyak orang-orang yang bisa menyelesaikan masa Purna Bhakti ini dengan baik.
“Ini merupakan prestasi karena bisa menyelesaikan masa purna bakti dengan baik, semua tidak akan bermakna jika kita tidak bisa mengakhirinya dengan baik,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber tentang pengalaman narasumber setelah pensiun serta budidaya ikan lele dan olahan temu ireng. (FR)