Andi Desfiandi. foto ist |
BANDARLAMPUNG –Rabu (8/8/2018) besok, jutaan pasang mata akan turut tertuju ke Kota Bandarlampung. Satu hari bersejarah akan menyambangi penyandang kota besar bagian barat terdekat Pulau Jawa ini, yang gaung teknis penyelenggaraannya hanya bergelora di Jakarta, saat hajat pesta olahraga se-Asia sukses digelar, kurun 1962.
Momen langka esok akan jadi rekam sejarah bukan saja bagi 1.175.397 jiwa warga Kota Tapis Berseri, lebih jauh, juga bakal jadi presisi patriotik rakyat, bangsa dan negara Indonesia bagi empat sukses: sukses persiapan, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses promosi Asian Games Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
Kehadiran terkonfirmasi empat pejabat negara, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menneg BUMN Rini Soemarno, dan Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah, serta tak lupa Ketua Panitia INASGOC Erick Thohir, secara minimal juga menjadi prestise khusus Lampung di kancah nasional.
Bagi Lampung, selain ujud amanat pemerintahan Presiden Joko Widodo, momen ini juga sebuah kehormatan dari INASGOC pimpinan Erick Thohir yang notabene “ulun” Lampung. Pun halnya hadirnya Ketua MPR dan Menkeu yang juga, “ulun” Lampung.
Demikian disampaikan Ketua Tim Bravo-5 Lampung Andi Desfiandi melalui sambungan telepon, di Bandarlampung, Selasa (7/8/2018), menanggapi kegiatan Kirab Obor Asian Games 2018 di Bandarlampung, besok.
“Selamat dan turut berbangga, kami ucapkan kepada Pemkot dan warga Bandarlampung khususnya, dan rakyat Lampung serta rakyat Indonesia umumnya, atas kegiatan Kirab Obor Asian Games 2018 di Bandarlampung, besok,” kata dia.
“Doa kami semoga semua berjalan lancar, dan apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Walikota Herman HN dan Forkopimda Bandarlampung atas seluruh kerja nyata demi sukses Kirab Obor, yang juga bagian empat sukses Asian Games 2018,” ucapnya bijak.
“Tanpa bermaksud melebih-lebihkan, kita patut bangga lho, Bandarlampung salah satu kota terpilih. Belum lagi saya dengar, salah satu BUMN yaitu Telkomsel selain akan simbolis menyerahkan santunan atlit Lampung, juga akan meluncurkan kartu SimPATI edisi khusus Asian Games,” papar Andi.
Secara khusus, lanjut Ketua Yayasan Alfian Husin yang juga salah satu ketua DPP Aliansi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Indonesia (Apperti) itu, sebagaimana pula Kirab Obor ini menghampiri warga Tulangbawang dan Mesuji, kegiatan esok juga bentuk penghargaan prestise bagi atlit olahraga kota ini.
“Saya juga hobi olahraga. Jogging, main golf, kalau sepakbola saya hobi nonton aja,” ujar Andi berseloroh.
Disinggung kendala umum yang bisa mengganjal jalannya penyelenggaraan pesta olahraga 15 hari ini, pria yang pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 75 eksekutif muda Indonesia berpengaruh berturut-turut pada 1996-1997 bersama Menneg BUMN Rini Soemarno itu turut menyoroti satu isu. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Walaupun ini tahun politik, saya termasuk yang tidak bersetuju, terhadap adanya gangguan jalannya Asian Games, apalagi jika itu sifatnya gangguan politik dan keamanan dalam negeri,” tegasnya.
“Kami berharap, seluruh rakyat bersatu-padu membaur bersama kerja lembur TNI-Polri mengamankan hajat akbar ini,” sambungnya.
“Selain itu, patut juga digarisbawahi isu karhutla yang tak kalah sensitif. Kami yakin, negara telah mengurus segala sesuatunya dengan baik. Ancaman karhutla, suka tidak suka, kami ajak selain jangan buang puntung rokok sembarangan kemarau ini, kita percayakan kepada instrumen negara,” terang Andi.
Diketahui, BMKG telah mendeteksi peningkatan jumlah hotspot (titik api) dengan rerata tingkat kepercayaan di atas 60 persen sebanyak 76 titik di tujuh provinsi di Sumatera –termasuk lima titik di Lampung.
Terkait antisipasi dini ancaman bencana karhutla terhadap jalannya Asian Games 2018, sejak awal Februari lalu, Presiden Jokowi telah menugaskan sinergi mitigasi bencana kepada Satgas Penanganan Karhutla.
Mulai dari aksi nasional pencegahan karhutla dengan pelibatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha menangkal potensi karhutla yang bisa mengganggu mobilitas atlit dan jalur penerbangan, juga penatalaksanaan status siaga darurat karhutla di daerah terpapar.
Selain itu, upaya kanalisasi, sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara bakar, pelatihan publik, pemberdayaan masyarakat, pendekatan hukum pelaku lapangan dan aktor intelektual aksi pembakaran hutan dan lahan, hingga teknologi modifikasi cuaca.
“Hal ini mengingat dampak elektoral tidak langsung terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi, kebutuhan seluruh anak bangsa demi empat sukses Asian Games 2018, serta mencegah kemungkinan gugatan hukum internasional jika ancaman karhutla tak tertanggulangi,” imbuh Andi.
“Bravo-5 mengajak kita semua, sukseskan Kirab Obor besok, sukseskan Asian Games 2018. Kita doakan target Indonesia masuk sepuluh besar bisa dikabulkan Allah, kumandang Indonesia Raya dan merah putih berkibar di seluruh venue pertandingan.”
“Semoga Asian Games tanpa asap, terwujud. Aamiin. Sukseskan Asian Games 2018, salam olahraga!” seru Andi, menutup sambungan telepon. [red/mzl]