Foto ist |
Tim Gabungan Badan Amin Zakat (Baznas) Lampung bersama Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung menyerahkan bantuan kepada masyarakat korban gempa Lombok, Jumat (17/8). Tim gabungan ini akan berada di Lombok hingga pekan depan guna memberikan pelayanan kesehatan, dan menyalurkan bantuan hasil penggalangan dana dari masyarakat Lampung.
Bantuan obat-obatan dan makanan serta pakaian dan sarung itu diserahkan Ketua Baznas Lampung Mahfud Santoso langsung kepada masyarakat di tiga titik Desa Medane, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Selain bahan makanan obat-obatan dan pakaian, Mahfud Santoso juga menyerahkan bantuan uang tunai kepada masyarakat korban gempa dengan besaran variasi antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per kepala keluarga. Bantuan merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Lampung.
Bahkan, Ketua Baznas Lampung secara pribadi menyerahkan dana bantuan kepada masyarakat korban gempa berupa uang tunai.
Selain itu, Baznas juga mengirimkan tim medis yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama RS Urip Sumoharjo dr. Novayanti ke lokasi gempa. Tim medis yang diturunkan terdiri dari dua dokter dan dua perawat.
Tim gabungan Baznas dan RSU Urip Sumoharjo ini akan memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dari Jumat hingga Senin pekan depan.
Tim Baznas Lampung di hari kedua pada Sabtu 18 Agustus 2018 akan keliling ke lokasi lain yang belum tersentuh oleh bantuan dari pihak lain maupun pemerintah khususnya daerah di pegunungan karena sulitnya.medan yang dilalui kendaraan.
Ketua Baznas Lampung Mahfud Santoso didampingi Prof. Karwono mengaku prihatin melihat kondisi masyarakat lombok utara. Karena tidak ada satupun rumah mereka yang utuh, seluruhnya rata dengan tanah.
Dari hasil pemantuan di lapangan, selain kebutuhan bahan pokok masyarakat masih kekurangan tenda selimut dan air beraih.
Mahfud mengatakan, informaai yang diterima bahan bantuan masyarakat dari berbagai daerah masih tertahan di cargo pengiriman barang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, dan Bandara Halim Perdanakesuma serta di Bandara Lombok.
“Mudah mudahan barang barang bantuan tersebut segera tersalurkan,” kata Mahfud.
Mahfud yang juga ketua Dewan Pendidikan Prov Lampung ini mengaku sebagian bahan bantuan dari Baznas Lampung berupa obatan obatan pakaian sarung yang dikirim pada tanggal 15 Agustus 2018 kemarin belum tiba di Lombok.
Namun demikian bahan bantuan makanan kebutuhan untuk wanita dan anak anak serta obat obatan yang dibeli di daerah Lombok telah berhasil disalurkan.
“Sambil menunggu bantuan yang masih tertahan di bandara, dihari kedua tim Baznas bekerjadama dengan Baznas Pusat akan menyalurkan bantuan ke daerah lain yang belum tersentuh bantuan,” ucapnya.
“Saat ini tim sedang mencari kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat korban gempa yakni air bersih, selimut, tenda, alat penampungan air, sabun cuci, dan kebutuhan lainnya,” lanjut Mahfud.
Tim medis yang terdiri dari dua dokter dan dua perawat akan dibagi dua satu kelompok berada di Rumah Sakit Baznas yang berada Posko Utama Baznas Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Untuk membantu.masyarakat korban gempa Lombok ini Baznas akan terus melakukan penggalangan dana kemanusiaan gempa Lombok,” pungkasnya. (rel)