Pj Kades Lili meninjau panen |
Mesuji- Desa Tanjung Mas Jaya, kecamatan Mesuji Timur, Mesuji memiliki areal persawahan seluas 250 hektare.
Desa ini memulai panen gadu (kemarau) tahun 2018. Keberhasilan para petani panen gadu tidak terlepas dari upaya Pemkab Mesuji yang menyerukan gerakan serempak menyiram (GSM) yang digagas Bupati Mesuji Khamami yang kerab turun membantu para petani.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Tanjung Mas Jaya, Lili Khusmiatin mengatakan masyarakat bisa menikmati hasil panen gadu tidak terlepas dari GSM yang diserukan Pemkab Mesuji dan panen gadu tahun ini berhasil.
“Hari ini kita panen seluas 2 hektare dan dalam 1 hektare bisa menghasilkan 3,6 ton dengan harga jual gabah kering Rp 4.350.00/kg. Jadi panen gadu tahun ini cukup memuaskan,” jelas Lili saat panen di desanya, Senin (27-08/2018).
Menurut Lili GSM akan terus dilakukan di desanya dan di desa lain di wilayah Kecamatan Mesuji Timur. Karena menurutnya GSM terbukti bisa membuat petani berhasil dan tidak gagal panen akibat kekeringan.
“Satu sampai dua minggu kedepan masyarakat lainnya juga akan panen, karena padi mereka juga sudah mulai menguning dan bisa segera dipanen. Yang jelas GSM akan terus kita lakukan tidak hanya di Desa Tanjung Mas Jaya tetapi di desa lainnya di Kecamatan Mesuji Timur,” imbuhnya.
Sebelumnya Desa Sumber Makmur Kecamatan Mesuji juga mulai panen gadu dan dalam 1 hektare di desa ini bisa mendapatkan 4 ton gabah dengan harga jual Rp 4.000.00/kg.
Setidaknya ada tiga kecamatan di Kabupaten Mesuji yang merupakan tanah gambut dan bisa ditanami padi baik pada musim rendeng (hujan) maupun musim gadu (kemarau).
Tiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur dan Kecamatan Rawajitu Utara.
Daerah di wilayah tiga kecamatan tersebut mempunyaiunya potensi besar penghasil padi jika pada musim kemarau ketersedian air mencukupi dan tidak kekeringan. Contohnya desa yang sudah panen yaitu Desa Sumber Makmur Kecamatan Mesuji dan menyusul di Desa Tanjung Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur pada Senin (27/08/2018).
Sedangkan untuk penghasil padi terbesar yaitu Kecamatan Rawajitu Utara yang merupakan lumbung padi untuk Kabupaten Mesuji selain memiliki areal persawahan yang luas pola tanam di Kecamatan Rawajitu Utara sudah menerapkan 2 kali panen dalam satu tahun.(Misdi)